BBNK Langkat Amankan 15 Orang dari Barak Desa Perdamaian, 1 Bebas

topmetro.news – BNNK Langkat berhasil mengamankan 15 orang pelaku penyalahgunaan narkotika di sebuah barak judi di Dusun II Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, Rabu (18/10/2023) sekira pukul 12.30 WIB.

Menurut Kepala BNNK Langkat AKBP Saharudin Bangko SH MH operasi ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk melakukan upaya extraordonary dalam penanganan Narkotika di wilayah Sumatera Utara khususnya di wilayah BNNK Langkat.

Lewat Lapsit yang dikirimkan kepada Topmetro, kegiatan yang BNNK Langkat lakukan ini juga menindaklanjuti laporan masyarakat tentang maraknya penyalahguna narkotika di Desa Perdamaian.

Nama-nama

Ada pun nama para penyalahgunaan narkotika tersebut yakni

1. Abdulah Syafii (24) warga Dusun III Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat.

2. Wira Amali (36) warga Dusun IV Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

3. Dwanda Ulfahri (29) warga Dusun VII A Desa Perdamaian Kecamatan Binjai.

4. Farhansyah (24) warga Dusun I Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat.

5. Muhammad Robby Ramadhan (25) warga Dusun IV Desa Perdamaian Kecamatan Binjai.

6. Budi Muhariamin (24) warga Dusun IX Limau Manis Kwala Madu.

7. Erwin Syahputra (20) warga Dusun IV Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat.

8. Kevin Prasetyo (18)
18 Tahun warga Lintasan XII Kwala Bingai Desa Banyumas Kecamatan Stabat.

9. Andi (29) Lintasan XII Kwala Bingai Desa Banyumas.

10. Fahrizal (29) warga Dusun II Desa Perdamaian.

11. Syahrul (35) warga Dusun I Desa Perdamaian Kecamatan Binjai.

12. Sunarwan (28) warga Dusun II Desa Perdamaian Kecamatan Binjai.

13. Rahmat Lapaini (27) warga Dusun IV Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat.

14. Khairul Azhar (23) warga Dusun IV Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat.

15. Wulandari (27) warga Jln.Pangeran Diponegoro Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

Dalam Lapsit tersebut disampaikan bahwa kronologi penggerebekan tersebut bermula pada hari Senin (16/10/2023) BNNK Langkat mendapat laporan dari masyarakat Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat bahwa di desa tersebut marak peredaran narkoba.

Menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut, Kepala BNNK Langkat AKBP S. BANGKO SH MBA memerintahkan penanggungjawab seksi berantas Ipda Johanes Simanjuntak melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat tersebut.

Sehingga, Rabu (18/10/2023) sekira pukul 12.00 WIB Tim Berantas bergerak ke lokasi.

Di lokasi, Tim Pemberantasan BNNK Langkat melakukan penangkapan terhadap 15 pelaku penyalahgunaan narkotika sebanyak 15.

Kemudian, ke-15 orang yang diantaranya 1 orang diduga perempuan saat test urine 14 orang positif menggunakan narkotika jenis Sabu dan 1 orang positif menggunakan narkotika jenis ekstasi.

Selanjutnya Tim Berantas mengamankan penyalahguna narkotika ke BNNK Langkat untuk pemeriksaan lebih lanjut yakni dilakukan Program SIL/Screning Intervensi Lapangan.

Namun, salah seorang pelaku penyalahgunaan narkotika yang awalnya turut diamankan Tim Pemberantasan BNNK Langkat diduga “berhasil meloby” para petinggi BNNK Langkat karena saat ini sudah dibebaskan.

Kepala BNNK Langkat AKBP Sahrudin Bangko SH MBA saat dikonfirmasi Topmetro terkait adanya informasi dari masyarakat terkait kebenaran permintaan sejumlah uang kepada pihak yang diamankan agar bisa bebas, Bangko membantahnya.

“Kita tidak ada minta dana untuk mereka di bebaskan. Namun ini adalah Program Skrening Intervensi Lapangan( SIL). Kalau udah selesai Program dari Kantor, mereka dikenakan rawat jalan selama 8 kali kunjungan sebagai pasien penyalahgunaan narkoba,” ujarnya menjawab Topmetro melalui chat WhatsApp Jum’at (20/10/2023)

Namun, lanjut Bangko, karena anggaran kegiatan ini belum turun, maka kalau keluarga mereka bersedia membantu makan anggota keluarga mereka selama mengikuti program BNNK seikhlas hati, kita persilahkan.

Sementara itu, Kepala Seksi Berantas BNNK Langkat Ipda Johanes Simanjuntak yang mengundang Topmetro untuk hadir ke ruang kerjanya menyatakan informasi terkait permintaan uang tersebut yang diterima media ini bersumber dari siapa.

“Anggaran kita untuk pelaksanaan kegiatan kemarin di Desa Perdamaian itu belum turun. Begitu juga anggaran untuk kebutuhan makan para pengguna yang kita amankan juga belum ada. Jadi kita alihkan anggaran dari pos lain untuk pembiayaa kegiatan tersebut,” ujarnya.

Ipda Johanes tidak menampik adanya “penerimaan dana bantuan” dari para keluarga yang anggota keluarganya diamankan BNNK Langkat.

“Ya, namanya anggaran kita belum ada, mereka makan sehari 3 kali. Jadi mau bagaimana lagi,” ujar Johanes sembari mempersilahkan awak media mengkonfirmasi dan melihat langsung seluruh warga binaan yang ada di sel BNNK Langkat. Dengan catatan awak media tidak boleh membawa HP atau merekam.

Dari tanya jawab Topmetro kepada 21 orang yang berada di dalam sel BNNK Langkat, 14 warga yang diamankan di barak judi ikan-ikan di Desa Perdamaian tersebut mengaku mereka ditangkap 15 orang. “Yang 1 sudah dibebaskan,” ujar mereka.

Saat ditanyakan mengapa jika hanya barak judi ikan-ikan mereka serentak bisa mengkonsumsi narkoba jenis sabu, warga binaan tersebut kebingungan.

Begitu juga pada saat ditanyakan dimana mereka mengkonsumsi sabu dan barak tersebut milik siapa, warga binaan tersebut saling pandang satu sama lain.

“Barak judi ikan-ikan itu punya Marsel,” ujar beberapa warga binaan ketakutan.

Sekedar diketahui, barak ikan-ikan yang diduga dijadikan barak narkoba tersebut dikelola salah satu oknum anggota ormas kepemudaan yang berafiliasi dengan anak-anak Purnawirawan dan anak TNI/Polri aktif.

Mengapa BNNK Langkat juga tidak menjelaskan mengapa mereka bisa menyasar 15 warga di sebuah warung yang memiliki mesin judi ikan-ikan? Sementara informasi yang disampaikan warga kepada BNN jika warung tersebut kerap digunakan untuk perbuatan penggunaan penyalahgunaan narkoba.

Kasi Pemberantasan BNNK Langkat juga dengan pongahnya membatasi konfirmasi Topmetro dengan warga binaan di dalam sel BNNK yang ukurannya tidak layak. Bahkan, Ipda Johanes ini sempat meminta dan memfoto ID Card Topmetro.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment