TOPMETRO.NEWS – Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Gideon Purba diingatkan tidak membangun kebohongan baru. Terutama didalam membuka permasalahan kucuran anggaran untuk alokasi Pesta Danau Toba (PDT) yang merugikan negara Rp3 miliar, bersumber dari P-APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun anggaran (TA) 2012.
“Menurut kita ini sudah ke ranah hukum, maka jangan sampai Sekda Simalungun justru membangun kebohongan baru disitu,”ujar anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Sutrisno Pangaribuan kepada TOP METRO, pada Senin (17/4).
Dikatakan Sutrisno, sikap tidak terbuka akan semakin mendorong pihak kejaksaan membuktikan terhadap alokasi anggaran yang telah diperuntukan bagi kegiatan PDT yang ternyata telah merugikan negara.
“Kejaksaan itu jelas dalam mengungkap perkara, kalau bukan karena bersumber dari APBD mana mungkin yang bersangkutan (Sekda) tak ditanya-tanya. Apalagi kerugian negara sampai Rp3 miliar ga kecil itu,” serunya.
Secara tegas disampaikan Sutrisno, fakta dan data disampaikan kejaksaan pastinya sangat mendasar dari hasil penyelidikan.
“Makanya, Sekda sekali lagi kita ingatkan bersikaplah terbuka, karena begitu masuk ranah hukum persoalan ini harus diketahui,” pungkasnya.(TM/uck)
