Saparuddin Haji: Buka Blokir Jalinsum, Polri dan Pemerintah Harus Tegas

Jalinsum sasaran pemblokiran

topmetro.news – Akibat kekecewaan warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Madina terhadap kinerja Kepala Desa Hendri Hasibuan, Jalinsum kembali menjadi sasaran pemblokiran warga, Senin (29/06/2020).

Dampak dari pemblokiran jalinsum, akhirnya menyebabkan kemacetan berkilometer dan lalu lintas menjadi terputus total. Sehingga pengguna jalan raya pun menjadi korban.

Menanggapi hal ini, salah seorang tokoh pemuda Madina, Saparuddin Haji menyatakan dukungannya kepada aparat kepolisian agar bertindak tegas dalam pembukaan blokir jalan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.

“Boleh saja melakukan aksi unjukrasa atau demonstrasi. Tetapi kita juga harus melihat donk dampaknya bagi khalayak ramai. Jangan karena kita egois, orang yang tidak bersalah atau yang tidak ada hubungannya dengan masalah itu menjadi korban,” ujarnya.

Masih Saparuddin Haji atau yang akrab di sapa Akong ini, kalau memang masalahnya terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), Dana Desa (DD) atau tak percaya akan kinerja kepala desa, kan ada tempatnya buat warga untuk melakukan musyawarah di kantor camat. Atau melaporkannya ke Pemkab Madina dan DPRD Madina. Bukan menutup akses jalan umum.

“Maka dari itu. Selaku masyarakat Indonesia yang lebih mengedepankan musyawarah dan mufakat, ayo mari kita lakukan, agar semua permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan dicari solusinya,” ungkap mantan Kadin Madina tersebut.

Bentrok Polisi dan Warga

Kondisi pemblokiran jalinsum yang dilakukan warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara, Senin (29/6/2020) | topmetro.news

Sebelumnya, sempat terjadi bentrok antara kepolisian dan warga Desa Mompang Julu ketika hendak dibubarkan. Hal itu guna membuka pemblokiran Jalinsum agar lalu lintas kembali normal. Lemparan batu warga serta balasan tembakan gas air mata dan semprotan air dari mobil watercanon Polres Madina mewarnai bentrok tersebut.

Selain bentrok saat usaha pembubaran warga guna membuka pemblokiran jalinsum, satu unit mobil dan sepeda motor terbakar. Juga satu unit mobil Sabhara Polres Madina ringsek atas kisruh tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, kondisi Jalinsum tepatnya di Desa Mompang Julu masih macet belum bisa dilalui. Kondisi keamanan juga masih belum kondusif. Sehingga polres Madina melalui Satlantas membuat jalur pengalihan yang hanya bisa dilewati mobil kecil melalui Desa Simanondong via Kecamatan Hutabargot.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment