TOPMETRO.NEWS – Nahas! Digiling mesin elevator, tangan seorang karyawan PKS PT JGS (Jaya Gemilang Sukses) dilaporkan putus. Itu akibat tangannya terjepit mesin penggiling sawit (elevator), Sabtu (28/6/20). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 wib di Dusun Kerang Kelurahan Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil – Riau.
Digiling Mesin Elevator, Putus Hingga Lengan
Akibat dari kecelakaan tersebut, tangan kanan Jamri (31) warga kelurahan Sedinginan tersebut hancur (putus) hingga ke bagian lengan.
Untuk pertolongan, korban dilarikan ke rumahsakit Cahaya di Kepenghuluan Ujung Tanjung untuk penangan medis.
Dilarikan ke Duri
Karena tidak sanggup menangani korban, selanjutnya, korban dirujuk ke rumahsakit Permata Hati di Duri kabupaten Bengkalis.
Dilaporkan, korban tercatat karyawan di PKS PT JGS di kelurahan Sedinginan, dia bekerja di bidang pengambilan sampel.
Tangan Terjepit, Digiling Mesin
Tepatnya, pada hari itu korban masuk kerja, sekira pukul 10.30 wib, korban pergi ke mesin penggiling sawit yang biasanya di sebut Elevator. Tujuan korban untuk mengambil sampel sawit untuk dites di labor. Tapi nahas, tangan kanan korban terjepit mesin Elevator hingga hancur dan putus.
Salah satu Karyawan PT JGS yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa dalam satu bulan ini, sudah ada dua karyawan yang mengalami kecelakaan.
Sebelum Jamri yang mengalami kecelakaan, sudah ada karyawan lain yang mengalami kecelakaan, kakinya masuk kedalam kolam minyak sehingga semua kulitnya terkelupas dan sekarang Jamri pula yang menjadi korban.
“Dalam minggu besok kita tidak tahu lagi siapa yang menjadi korban, karena perusahaan JGS tidak memiliki alat perlindungan badan tidak memadai. ” Jangan kan alat perlindungan badan, HES dan K3 saja PT JGS tidak memiliki,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak perusahaan sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan atas sering nya terjadi kecelakaan kerja di perusahaan itu.
BACA SELENGKAPNYA | 2 Karyawan PT KDG Tewas Tertimpa Gerbong Lher Berat 3 Ton
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, tewas tertimpa gerbong Lher, begitulah nasib miris kedua karyawan PT KDG (red, Kedaxxx). Keduanya dilaporkan tewas tertimpa gerbong lher yang beratnya 3 ton, Kamis (16/4/2020) sekira pukul 09.00 Wib. Kini kasusnya sedang diselidiki polisi.
Informasi dihimpun, kedua pekerja yang tewas itu Supriyono (51) warga Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa dan Sukarman (45) warga Dusun I Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa.
reporter | jeremitaran
foto/sumber | spiritriau, riausky