Protokol Kesehatan Adalah Pilihan Ideal di Samosir

protokol kesehatan yang ketat

topmetro.news – Ada tiga fakta yang kita cermati saat ini: Hidup jalan terus, kebutuhan hidup harus dipenuhi, dan Covid-19 setiap saat memiliki potensi menginfeksi. Pilihan ideal adalah hidup dengan protokol kesehatan yang ketat agar aman dari potensi penularan Covid-19.

Demikian disampaikan Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakkara, Kamis (2/7/2020).

“GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir tetap mengimbau agar gunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan. Serta tingkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi setiap hari,” katanya.

Di samping itu, lanjut dia, tetaplah terinformasi dengan informasi terkini terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir. Jangan panik terhadap berita infeksi. “Namun peganglah prinsip Covid-19 dapat sembuh dan pemerintah tetap hadir untuk mencegah dan menangani Covid-19,” katanya.

“Kita perlu membangun ketahanan kesehatan di keluarga dan lingkungan kita untuk tetap dapat beraktivitas dalam kegiatan hidup kita sehari-hari. Normal baru yang diterapkan bermakna agar kita lebih berhati-hati. Nukan untuk lebih leluasa berkegiatan minus protokol kesehatan. Normal baru adalah membiasakan kehidupan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika sudah terinfeksi, harganya cukup mahal. Karenanya, lebih baik mencegah daripada mengobati,” urainya.

Informasi Covid-19

Disampaikan Rohani bahwa kemarin, Kamis (2/7/2020), ada laporan dari Dinkes Provsu dua orang positif Covid-19 di Samosir. Yakni atas nama AI (27) jenis kelamin perempuan. Selama ini tinggal dan bekerja di Medan. Pasien menggunakan KTP Samosir. Sehingga otoritas pelaporan dari Samosir.
AI terakhir pulang ke Samosir Bulan Februari 2020. Saat ini sedang dirawat di RS Adam Malik Medan.

Satu lagi adalah AP, seorang wanita yang sudah lebih dahulu ditetapkan terpapar Covid-19. Sampai saat ini sudah dua kali melakukan pemeriksaan swab RT-PCR dengan hasil positif-negatif. Dan Sabtu besok untuk yang ketiga kali. Semoga hasilnya negatif.

“Jadi dapat dipastikan bahwa keduanya tidak terpapar di Samosir. Mari kita bawa dalam doa, semoga mereka berdua lekas sembuh,” sebut Rohani.

Sementara data terkait Covid-19, hingga Hari Kamis (2/7/2020): Untuk nasional, positif 1.624 orang (59.394). Sembuh 1.072 orang (26.667) dan meninggal dunia 53 orang (2.987). Untuk Sumatera Utara, positif 89 orang (1.690). Sembuh 7 orang (424) dan meninggal dunia dua orang (100). Untuk Kabupaten Samosir, Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil. Positif nihil, Sembuh nihil, dan meninggal dunia nihil.

sumber | Kominfo Samosir

Related posts

Leave a Comment