Kemenpora Desak Kementerian PUPR Segera Renovasi Venue Piala Dunia U-20 2021

piala dunia u-20

topmetro.news – Kemenpora (Kenenterian Pemuda dan Olahraga), Zainudin Amali mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), segera merenovasi stadion yang bakal menggelar Piala Dunia U-20 2021.

Saat ini, PSSI telah menunjuk enam stadion yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Gelora Sriwijaya, Si Jalak Harupat, Manahan, Gelora Bung Tomo, dan I Wayan Dipta.

“Dari pihak kami dan juga dari PSSI yang diwakili oleh Waketum (Cucu Somantri) sudah rapat langsung dengan pihak PUPR, kami akan percepat renovasi venue,” kata Menpora sekaligus Ketua INAFOC (panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021, Zainudin Amali, pada Sabtu (4/7/2020).

Baca Juga : Presiden Jokowi Inginkan Timnas Indonesia Lolos Babak Penyisihan di Piala Dunia U-20 2021

Lebih lanjut, Zainudin Amali ingin PUPR bergerak cepat. Sebab, even bergengsi itu bakal digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2021. Namun, Menpora juga mendesak PSSI membuat anggaran renovasi dengan hati-hati, karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Waktunya sudah mepet. Kita sudah tertunda akibat pandemi COVID-19, baik itu untuk pelatihan Timnas Indonesia maupun renovasi stadion untuk Piala Dunia U-20,” ujar menteri asal Gorontalo tersebut.

PSSI Jami FIFA TAK Ubah Dua Stadion Untuk Piala Dunia U-20

Sementara itu, PSSI menjamin FIFA tidak akan mengubah dua stadion yang belum mendapat restu, yakni Stadion Jakabaring dan Si Jalak Harupat. Sebelumnya, FIFA sudah menolak Stadion Mandala Krida karena dekat dengan Gunung Merapi yang masih aktif.

“Tentunya kami sudah berkomunikasi dengan FIFA. Makanya FIFA akan hadir ke sini pada September nanti. Stadion tersebut sudah beberapa kali melakukan event internasional, dan kami langsung melihat fasilitas lainnya lebih lengkap dari dua yang ada,” ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Kemudian transportasi, akomodasi, semua tersedia di sekitar Jakabaring. Saya melihat keseriusan Pemerintah Daerah yang luar biasa. Jadi alangkah baiknya kami mengakomodasi dan itu sudah dibicarakan dengan FIFA,” ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule juga menegaskan, PSSI sangat fokus dengan prestasi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021. Ini sudah menjadi arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana pada 1 Juli 2020. “Saya ingin Timnas Indonesia sesuai harapan rakyat. Kami fokus kepada prestasi,” ucap Iwan Bule mengakhiri.

FIFA Bakal Kunjungi Indonesia

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut rencana kedatangan FIFA ke Indonesia pada September 2020. Mereka bakal meninjau enam stadion yang digunakan. “FIFA akan ke Indonesia pada September 2020,” kata Iriawan di Jakarta.

PSSI mengajukan enam venue kepada FIFA sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 tahun depan, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Surakarta , Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.

Baca Juga : Pemerintah Bentuk INAFOC Sebagai Panitia Piala Dunia U-20 2021

Keenam stadion telah mendapatkan persetujuan dalam rapat kabinet terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo pada Rabu, (1/7/2020). PSSI kemudian menginformasikan keenam stadion itu kepada FIFA. Koordinasi ini penting karena PSSI melakukan perubahan terhadap stadion Piala Dunia U-20.

Dalam surat 14 April 2020 yang ditandatangani Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith, FIFA mencatat wilayah yang menjadi lokasi Piala Dunia U-20 adalah Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno), Bogor (Stadion Pakansari), Yogyakarta (Stadion Mandala Krida), Surakarta (Stadion Manahan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo) dan Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta). TMN)

sumber:bola.com

Related posts

Leave a Comment