topmetro.news – Dalam upaya meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19, Pemkab Samosir telah melakukan upaya permohonan ke Kemenparekraf secara khusus bagi pelaku usaha wisata. Dan pada Hari Rabu (8/7/2020), Bupati Samosir menyalurkan bantuan sosial dari Kemenparekraf bagi para pelaku usaha di Desa Siallagan Pindaraya Simanindo.
Turut mendampingi Bupati, antara lain Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, Kadis Kominfo Rohani Bakara, Kadis Sosial Paris Manik, Kadis Nakerkoperindag Vikbon Simbolon, Direktur RSUD Pangururan dr Friska Situmorang, dan Kabag PKP Hartopo Manik.
Paket bantuan sosial terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, gula 1 kg, mie telur 200 gr (2 pieces), dan UMKN Kentang Mustofa 150 gr. Dan dikemas dalam 996 paket.
Bupati Samosir Rapidin Samosir menjelaskan historis permohonan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Samosir ke Kemenparekraf hingga realisasinya pada hari itu. Dia berharap bantuan itu dapat meringankan beban para pelaku usaha wisata. Dan normal baru yang diterapkan secara terbatas dalam pelayanan publik, akan tetap dievaluasi pada bidang pariwisata selama Bulan Juli 2020.
“Semoga dapat menghidupkan kembali geliat pariwisata yang selama ini ditutup akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Bupati.
Mobilisasi Bantuan
Selain itu, Rapidin Simbolon juga akan mengupayakan mobilisasi bantuan untuk Kabupaten Samosir selama pandemi ini, melalui komunikasi dengan kementerian-kementerian terkait.
Dari kabupaten/kota yang ada di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir mendapat kuota paket terbanyak bantuan sosial Kemenparekraf ini. “Kiranya bantuan ini dapat meringankan beban pemenuhan kebutuhan sehari-hari para pelaku usaha wisata di Kabupaten Samosir,” tutupnya.
sumber | Kominfo Samosir