TOPMETRO.NEWS – Pariwisata Bali tutup akibat dampak penyebaran Covid-19, mengakibatkan 2 juta wisatawan asing hilang. Penutupan industri pariwisata di Bali berdampak pada turunnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung. Dampaknya, pendapatan masyarakat Bali pun berkurang.
Pariwisata Bali Tutup Warga Terpukul
Faktanya, sejak Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020, sektor pariwisata yang menjadi andalan masyarakat Bali sangat terpukul secara ekonomi.
Situasi ini menjadi landasan utama Pemerintah Provinsi Bali membuka wisata setelah empat bulan hampir tidak ada geliat.
Cari Jalan Keluar
“Untuk mencari jalan keluar antara ekonomi dan kesehatan inilah kita jembatani,” kata Putu Aswata, Kepala Dinas Pariwisata Bali.
“Jadi pedagang di tempat wisata misalnya bergeliat sedikit lah, ada uang untuk beli beras dan kebutuhan pokok,” lanjut dia.
Tahun 2019 lalu, Bali dikunjungi 16,8 juta wisatawan domestik dan mancanegara. Putu mengatakan ada rata-rata 530 ribu wisatawan asing per bulan.
“Dengan empat bulan sudah tidak ada wisatawan, jadi sudah lebih dari 2 juta potensi wisatawan asing yang hilang,” kata dia.
Harap Buka Kembali
Pelaku pariwisata di Bali, lanjut dia, berharap banyak dengan pembukaan sektor ini agar roda ekonomi kembali bergerak.
Terutama pada Oktober hingga Desember yang biasanya menjadi puncak kunjungan wisatawan asing.
Awasi Aktivitas Wisata
Pemerintah daerah, kata Putu, akan semaksimal mungkin mengawasi aktivitas wisata agar tidak berujung pada penambahan kasus baru.
Pintu masuk di Bali baik melalui jalur udara, darat maupun laut akan diawasi dan setiap orang yang berkunjung diminta membawa hasil rapid test atau PCR.
“Kalau sudah terbukti dia negatif, silakan masuk ke Bali, tetapi kalau positif otomatis harus dikarantina,” ujar Putu.
BACA SELENGKAPNYA | Pantai Bulbul Balige Diserbu Ribuan Wisatawan
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, panorama indah Danau Toba di Lumban Bulbul Balige, Kabupaten Toba Samosir diserbu ribuan wisatawan.
Wisatawan dari sejumlah daerah seperti Medan, Deliserdang, Tebingtinggi, Siantar, Tarutung dan Pekanbaru-Riau dan Jakarta datang berbondong-bondong menyaksikan keindahan panorama Danau Toba.
reporter | Dpsilalahi
sumber | suara/antara/industry
