TOPMETRO.NEWS – Statusnya diangkat karyawan tetap mungkin jadi kabar baik setiap karyawan. Begitupun Mujenih dan Egi Sandi Saputra petugas KRL Commuter Line Jakarta-Bogor saat menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp 500 juta di kolong bangku prioritas salah satu gerbong. Tanpa pikir panjang, keduanya pun menyerahkan uang itu ke petugas passanger service dan membantu mengembalikannya ke pemiliknya.
Diangkat Karyawan Tetap Karena Dianggap Jujur
Berkat kejujuran keduanya, mereka pun kemudian diangkat karyawan tetap.
Tak hanya itu, beberapa BUMN pun ikut memberikan penghargaan berupa asuransi jiwa, proteksi dan investasi dengan nilai uang pertanggungan per orang hingga Rp 500 juta.
Terima Perlindungan Asuransi
Selain itu, ada juga bantuan berupa perlindungan Asuransi Jiwa dengan Uang Pertanggungan sebesar Rp 500 juta per orang yang dibayarkan kepada ahli warisnya apabila keduanya mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu 5 tahun.
Dapat Ponsel dan Kuota Internet
Keduanya pun mendapatkan apresiasi berupa handphone dan kuota internet Rp 200.000 per bulan selama 1 tahun, serta saldo LinkAja masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Egi dan Mujenih juga memperoleh hadiah paling berharga yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Kedua tulang punggung keluarga itu diangkat menjadi pegawai tetap.
“Saya nggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini. Sekali lagi terima kasih. Waktu itu, saya langsung bawa saja (uang) ke kantor Stasiun Bogor karena saya nggak ada niat ngambil, memang bukan hak saya,” kata Mujenih.
BACA SELENGKAPNYA | Airbus PHK Karyawan 15 Ribu Orang
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, airbus PHK karyawan. Kabar buruk ini datang dari airbus, selaku perusahaan manufaktur pesawat terbang asal Prancis. Airbus terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para karyawannya sebanyak 15 ribu orang.
PHK ini efek pandemi virus Corona atau Covid-19 yang membawa tekanan cukup besar terhadap kinerja perusahaan.
Mengutip BBC, Rabu (1/7/2020) Airbus akan memberhentikan 1.700 karyawan di Inggris. Airbus secara global memiliki 134.000 karyawan, dengan 10 persen di antaranya berada di Inggris.
reporter | jeremitaran
sumber/foto | suara
