topmetro.news – Yasyir Ridho merasa yakin akan memimpin Partai Golkar Sumut hingga lima tahun ke depan. Hal itu berdasarkan dukungan dari 27 DPD Partai Golkar se-Sumut. Sementara Kubu Musa Rajekshah (Ijeck) tetap optimis, karena yakin bakal mendapat diskresi Ketum DPP Partai Golkar.
Kondisi ini tentu saja membuat eskalasi politik di tubuh Partai Golkar menjelang Musda X yang akan digelar di Jakarta, lumayan ‘hangat’. Sebagaimana diketahui, Musda X Partai Golkar Sumut yang direncanakan 31 Juli 2020, merupakan pengulangan dari musda sebelumnya yang digelar 24-25 Februari 2020 lalu.
Pada musda kemarin, Yasyir Ridho terpilih sebagai Ketua Partai Golkar Sumut. Namun hasil ini digugat ke Mahkamah Partai Golkar, yang kemudian menyatakan musda tersebut diulang.
Keputusan untuk mengulang musda itu, disebut-sebut membuka peluang Ijeck untuk memenangkan perebutan Ketua DPD Partai Golkar Sumut.
Namun ternyata, dukungan para DPD kabupaten/kota terhadap Yasyir Ridho masih tetap kuat. Terbukti dengan adanya deklarasi bersama 27 DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Sumut di Le Polonia Hotel Medan, Senin (13/7/2020). Dalam deklarasi dipimpin Ketua Golkar Simalungun Timbul Jaya Sibarani itu, ditegaskan kembali dukungan untuk Yasyir Ridho Lubis agar menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumut.
“Pimpinan Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara menyatakan, ditambah dengan organisasi Hasta Karya, Sayap, dan AMPG dan AMPI, menyatakan sepenuhnya mendukung Saudara Yasyir Ridho Lubis menjadi Ketua Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara 2020-2025,” kata Timbul saat memimpin deklarasi.
Gubernur Asli Golkar
Yasyir Ridho sendiri pada kesempatan itu berharap, dukungan 27 DPD kabupaten/kota kepada dirinya akan tetap solid. Sekaligus dia menyatakan keyakinan, akan bisa membangun Partai Golkar ke depan.
“Dengan kekuatan kita ini saya yakin kita mampu melahirkan Gubernur kader asli Partai Golkar. Gubernur kader asli, bukan nanti tiba-tiba jadi kader. Dengan kekuatan 27 ini, saya yakin Gubernur Sumatera Utara ke depan asli orang Golkar,” jelasnya.
Sementara di Kubu Ijeck, optimisme tidak kalah derasnya. Deklarasi bersama yang memberikan dukungan kepada Yasir Ridho tidak membuat pendukung Musa Rajekshah merasa gentar.
Bahkan Wakil Koordinator Pemenangan Pemilu Golkar Sumut Irham Buana Nasution yakin, musda nanti akan memilih Ijeck secara aklamasi. “Insyaallah. Hasilnya aklamasi,” kata Irham Buana Nasution kepada media, Selasa (14/7/2020).
Irham mengemukakan diskresi Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai dasar keyakinannya. “Diskresi adalah hak istimewa dari ketum kepada pemilik suara untuk dimenangkan,” katanya lagi.
Hal senada disampaikan Wakil Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM PG Sumut HM Hanafiah Harahap. Dia juga optimis, Ijeck bakal terpilih secara aklamasi. Dia menyebut, pembatalan musda sebelum ini oleh Airlangga Hartarto, seharusnya bisa dipahami.
“Ketua Umum Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan kami, Beliau mengatakan Musda 24-25 Februari dinyatakan tidak sah dan batal. Ini pertama di Indonesia. Seharusnya kan dipahami,” imbuhnya.
berbagai sumber
