topmetro.news – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara – UPT Taman Budaya Sumatera Utara menggelar seni budaya daerah yang bertajuk ‘Seni Tari, Seni Musik, Seni Sastra’. Kegiatan diselenggarakan di Gedung Utama Taman Budaya Sumut (TBSU). Jumat (17/7/2020).
Pergelaran yang berjalan selama dua jam itu merupakan pertunjukan pertama di TBSU oleh seniman-seniman di masa Pandemi Virus Corona (Covid-19). Kegiatan dimulai pukul 14.30 WIB, diikuti puluhan tamu yang dapat menikmati pertunjukan-pertunjukan seni seperti tari, musik, dan sastra.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Dr Ria Novida Telambuana Mkes saat ditemui topmetro.news mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat baik dan bagus di masa uji coba menuju New Normal.
“Di masa pandemi ini kita melakukan uji coba bagaimana supaya kita beradaptasi di New Normal. Agar tidak mematahkan semangat kawan-kawan di sanggar dan seniman agar tetap berkarya,” ungkap Ria.
“Hari ini ada empat sanggar. Bulan depan akan diadakan lagi,” tambahnya.
Ria juga mengingatkan kepada para seniman-seniman agar tetap semangat meskipun di tengah-tengah pandemi. Menurutnya, seniman memiliki kreativitas yang luar biasa. Ia berharap agar para seniman tidak membatasi karyanya.
“Jadi karya harus tetap lahir di situasi baru ini. Kita doakan para seniman dan beri ruang untuk berkarya,” tambahnya.
Protokol Kesehatan
Ria mengatakan bahwa kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, menyediakan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu, tempat duduk diberi jarak dan diimbau wajib mengenakan masker.
“Emang ini harus dilaksanakan. Semoga kita sehat selalu ya. Doain semua semoga pandemi berlalu,” ujar Ria.
Sastrawan Sumut, Teja Purnama, juga selaku pengisi acara dalam kegiatan itu mengaku bahagia dan bangga dengan pertunjukkan kesenian pertama di masa pandemi.
“Kita sebagai pelaku seni sangat bergembira dan mengapresiasi perhatian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan UPT Taman Budaya, karena mau menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkap Teja.
Ia mengungkapkan bahwa semasa pandemi sudah banyak program kesenian yang terkendala. Kegiatan yang sudah direncanakan tidak jadi dipentaskan.
“Sepertinya kita tidak perlu khawatir lagi untuk menyelenggarakan program kesenian misal teater, seni, tari. Namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Jadi selama pandemi tetap berkarya,” ungkap Teja.
“Pandemi bukan halangan untuk berkarya,” tegasnya.
Salah satu tamu dalam acara itu, Dila Harahap (20), mengaku senang lantaran bisa menikmati kembali pertunjukan seni. Selama ini, tambahnya, ia hanya bisa menonton melalui online.
“Sangat senang ya, sekarang sudah bisa menonton langsung,” ungkapnya.
reporter | Tria Sitinjak