topmetro.news – Gelaran pemain terbaik dunia Ballon d’Or untuk tahun ini resmi ditiadakan. Kabar tersebut diungkapkan langsung dari pihak France Football, selaku penyelengara malam anugerah Ballon dOr sejak pertama kali digelar pada 1956.
Pihak France Football juga membeberkan alasan utama, dibalik keputusan mereka membatalkan penghargaan Ballon dOr 2020. Salah satunya adalah minim kondisi yang adil, lantaran di tahun ini ,memang ada beberapa kompetisi yang tak dilanjutkan dampak dari pandemi Covid-19.
Baca Juga : Gagal di Ballon d’Or 2019, Cristiano Ronaldo Raih Gelar Pemain Terbaik Dubai Globe Soccer Awards 2019
Setidaknya terdapat tujuh alasan utama, yang ditulis oleh pihak France Football pada laman resmi, Senin (20/7/20202). Mereka sebagai alasan membatalkan penghargaan Ballon dOr 2020. Berikut tujuh alasan yang jadi pertimbangan France Football, memilih tak memberikan penghargaan Ballon dOr untuk tahun ini:
Berikut 7 Alasan Utama Ballon d’Or 2020 Ditiadakan
1. Tahun ini unik, tidak dapat dan tidak boleh diperlakukan sebagai tahun biasa. Jika merasa ragu dalam menyelenggarakan, lebih baik berpantang.
2. Gelar Ballon d’Or menyampaikan nilai-nilai solidaritas dan tanggung jawab, selain nilai keunggulan dalam olahraga, terutama sepakbola
3. Keadilan yang berlaku untuk gelar kehormatan ini tidak dapat dipertahankan, khususnya pada tingkat statistik dan juga persiapan, karena semua calon penerima trofi tidak dapat dinilai secara sama rata. Beberapa pemain menghentikan musim. Jadi bagaimana Anda bisa membandingkan?
Peristiwa Pertama Kali Sejak 1956
4. Kami tidak ingin membubuhkan tanda bintang ke daftar hadiah dengan cara, “piala yang dimenangkan dalam keadaan luar biasa karena krisis kesehatan Covid-19”. Kami akan selalu memilih risiko terkecil daripada besar. Ini adalah pertama kalinya sejak 1956 Ballon d’Or ditiadakan. Ini tidak menarik, tetapi bagi kami, kami yang paling bertanggung jawab dan logis. Melindungi kredibilitas dan legitimasi penghargaan semacam itu, juga berarti memastikan bahwa penghargaan itu tidak dapat dicela dari waktu ke waktu.
5. Hanya dua bulan (Januari dan Februari), dari total sebelas bulan semestinya, kami harus memutuskan pemain-pemain terbaik. Itu waktu yang singkat. Mengingat juga pertandingan lainnya diadakan dalam kondisi tanpa penonton.
6. Sekitar 220 juri kami didistribusikan di seluruh dunia, beberapa mungkin telah dialihkan karena prioritas lain dan keadaan darurat.
7. Sejarah terlalu berharga untuk mengambil risiko dengan merusaknya. Dalam masa-sama sulit ini, istirahat adalah kemewahan dan kebutuhan yang tidak ternilai. Sehingga sepak bola, secara keseluruhan, mendapatkan kembali momentum, passion, dan emosi.(TMN)
reporter | yofe
sumber:okezone.com
