Rindu Lama tak Jumpa, Warga Tapus Hambat Rombongan Bupati Madina

Bupati Madina dicegat massa

topmetro.news – Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution beserta rombongan dicegat massa saat melintas dari jalan nasional pantai barat menuju lokasi banjir di Kecamatan Natal, Jumat (24/7/2020). Warga Kelurahan Tapus Kecamatan Linggabayu itu menghentikan rombongan sewaktu mengetahui bahwa ada bupati disitu.

Dengan isak tangis, saat itu warga langsung menemui bupati. Mereka meminta agar orang nomor 1 Kabupaten Madina tersebut untuk turun dari mobilnya. Warga yang sudah lama merindukan, langsung memeluk Bupati Madina itu.

Aisyah (48), salah seorang warga Kelurahan Tapus mengatakan bahwa sudah lama bupati tidak pernah mengunjungi mereka. “Bapak kemana saja selama ini. Bapak jangan pernah melupakan kami, karena bapak adalah orangtua kami,” isaknya.

Lain halnya dengan Hanapi (50) yang menyebutkan bahwa kedatangan bupati menemui masyarakat Kelurahan Tapus merupakan semangat bagi warga.

“Pak Bupati kami kenal mulai dari dahulu. Beliau warga kebanggaan Pantai Barat. Belakangan ini Pak Bupati jarang datang menemui kami. Tadi dapat kabar mau menuju Natal, maka warga disini langsung kumpul untuk ketemu sama Pak Bupati. Alhamdulillah hari ini kami bisa menemuinya,” ungkapnya.

Lanjutnya, mereka paham bupati sibuk mengurusi daerah Madina yang luas. “Dan kami pun jarang yang sempat menemuinya di Panyabungan. Tapi setidaknya pertemuan ini bisa melepas rindu warga Tapus yang sebagian besar mengenali Pak Bupati,” katanya.

Sahabat Bupati Madina

Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution ketika bersama warga Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Madina, Jumat (24/7/2020) | topmetro.news

Menyikapi sikap warga kelurahan Tapus itu, Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution menuturkan sangat memahaminya. Hal itu karena sudah lama tidak pernah ketemu dengan dirinya (bupati).

“Banyak keluarga dan sahabat saya di Tapus. Memang jarang ketemu, tapi komunikasi kami tetap terjaga. Hari ini saya menuju lokasi banjir di Natal dan tadi sudah ketemu sama warga di Kelurahan Tapus,” akunya.

Sambungnya, beberapa tahun ini prioritas pembangunan ada di Mandailing Julu dan Mandailing Godang. “Seperti program pembangunan bandara yang terus kita kejar dan mengupayakan status lahan sosial untuk pengembalian kejayaan Kopi Mandailing. Itu sebabnya saya jarang ke pantai barat,” ungkapnya.

“Dan untuk ke depan, kita akan fokus membenahi pembangunan di wilayah pantai barat sesuai dengan keinginan masyarakat,” tandasnya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment