Coach Liestiadi Darah Tionghoa, Hati PSMS Medan

coach liestiadi

topmetro.news – Nama besar PSMS (Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya) Medan, telah banyak melahirkan nama besar pemain sepakbola bahkan pelatih. Seperti hanya sosok yang satu ini yakni Coach Liestiadi, walaupun darah tionghoa yang telah melanglang buana melatih di tim-tim besar. Namun, dihatinya tetap ada nama PSMS Medan, yang dianggapnya telah membawa dirinya seperti saat ini.

” Ya, saya tidak akan pernah lupa walau sedetikpun dengan PSMS Medan. Saya menjadi pelatih, Arema Indonesia, PSM Makassar, Persipura Persiba Balikpapan, bahkan Timnas Indonesia dari PSMS Medan. Saya sangat cinta dengan PSMS Medan,” sebut Liestiadi berdarah Tionghoa kepada topmetro.news, pada Selasa (28/7/2020) malam.

Pelatih yang berlisensi Pro AFC Diploma ini menuturkan, hal yang tak pernah dilupakan dari tim berjulukan “Ayam Kinantan” itu, saat membawa PSMS Medan lolos le babak 16 besar di AFC Cup pada tahun 2009 silam. Nah, mulai saat itulah Liestiadi yang kini berusia 51 tahun ini, banyak dilirik oleh tim-tim besar untuk menjadi pelatih.

” Terus terang, setelah membawa PSMS Medan lolos ke babak 16 besar di AFC Cup pada 2009 itu. Saya mulai dilirik oleh tim besar seperti Arema Indonesia sebagai Asisten pelatih, dengan pelatih kepala Robert Alberts pertama kalinya berkecimpung di klub luar pulau Sumatera,” ujar pria yang memiliki titel sarjana komputer ini.

Liestiadi kembali mengutarakan, menjadi pelatih profesional yang diperhitungkan oleh pelatih-pelatih lain di tanah air tercinta ini. Berkat dari dukungan Joko Driyono yang merekomendasi untuk bergabung menjadi asisten pelatih di Arema Indonesia, hingga dapat menjadi juara ketika itu.

” Ini adalah hal yang sangat luar biasa dalam hidup saya. Yang awalnya hanya sebagai pelatih Sekolah sepakbola di SSB Tasbih dan PSMS Medan Junior. Tak menyangka dapat seperti ini saat ini. Dan hal itu juga, tak terlepas dari dukungan keluarga yang terus mensupport,” sebutnya.

Mulai dari itulah kata Liestiadi, dipercayakan oleh PSSI untuk menjadi asisten pelatih di Timnas U-21 guna mengikuti turnamen Piala Sultan Brunai. Dan selanjutnya dipercayakan menjadi, Asisten pelatih di Timnas Indonesia U-23 dalam kualifikasi Piala Asia.

Coach Liestiadi Yakin PSMS Medan Dapat Kembali ke Liga 1 Musim Depan

Menyinggung PSMS Medan yang saat ini tengah mempersiapkan diri berjuang untuk ke Liga 1. Coach Liestiadi menjelaskan, dirinya merasa yakin dengan kompesisi pemain yang saat ini PSMS Medan, akan bisa kembali tampil di Liga 1.

Mengingat, saat ini telah dipetkuat amunisi ataupun pemain baru yang ternama, seperti Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang, sudah memiliki selangkah untuk memiliki optimis besar bisa bertarung ke Liga 1 musim depan. Apalagi, saat ini PSMS Medan memiliki pemain yang berjiwa pejuang. Agar Ayam Kinantan dapat bersaing di kompetisi tertinggi di Indonesia.

” Saya yakin dan percaya, bahwa PSMS Medan yang saat ini ditangangi teman saya Philep Hansen, dapat kembali ke Liga 1. Saya lihat Philep Hansen telah mengerti akan karakter permainan PSMS Medan. Dan saya yakin Philep Hansen dapat mengemban kepercayaan itu,” ungkap Listiadi mengamini.

reporter | yofe

Related posts

Leave a Comment