Kebakaran Rumah Panggung, Ibu dan Anak Tewas di Kamar Mandi

Ibu dan anak tewas

TOPMETRO.NEWS – Ibu dan anak tewas di dalam kamar mandi saat kebakaran hebat melanda Kampung Pekkae, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru pada Rabu, (29/7/2020) pukul 18.00 wita. Api dilaporkan melalap tiga rumah. Akibat peristiwa ini, ibu dan anak tewas dan jasad mereka ditemukan di dalam kamar mandi salah satu rumah itu.

Ibu dan Anak Tewas di Rumah Panggung

AKBP Welly Abdilah, Kapolres Barru menjelaskan tiga rumah yang terbakar berupa rumah panggung yang berbahan kayu. Korban jiwa adalah Siti Khadijah (39) dan putrinya, AD (4).

“Jasad kedua korban ditemukan di dalam kamar mandi. Informasinya, ibu ini sedang memandikan anaknya dan mungkin terjebak karena api sudah terlanjur membesar,” kata Welly saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).

Arus Pendek di Rumah Yunus

Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek yang terjadi di rumah Yunus, orang tua dari korban Siti Khadijah.

Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya karena kayu mempercepat api menjalar ditambah tiupan angin.

Masih Ditelusuri Polisi

“Soal penyebab kebakaran ini kita masih selidiki, adakah di dalamnya unsur kelalaian atau bagaimana,” kata polisi.

BACA SELENGKAPNYA | Kebakaran Hebat di Portugal, Puluhan Manusia Terpanggang Hidup-hidup

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Antonio Costa mendeklarasikan tiga hari berkabung nasional pasca kebakaran hutan di Pedrogao Grande yang merenggut 62 nyawa di negeri itu. Hingga tadi malam WIB (18/6), api masih berkobar di area yang masuk wilayah tengah Portugal.

”Sepertinya, ini tragedi kebakaran terbesar di negeri ini,” kata Costa dalam jumpa pers kemarin.

Dari hutan Pedrogao Grande di Distrik Leiria, api menjalar dengan sangat cepat ke Figueiro do Vinhos dan Castanheira de Pera. Hanya dalam 24 jam bukit pinus dan eucalyptus di sana berubah menjadi lautan api.

Asap membubung ke angkasa dan menyelimuti area yang sangat luas di sisi kanan dan kiri jalan raya nasional. Sampai radius 20 kilometer, asap masih menutupi pandangan mata. Padahal, pemerintah sudah mengerahkan 900 personel pemadam kebakaran dan 300 unit mobil.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | spiritriau

Related posts

Leave a Comment