Rekannya Dianiaya, SPB-SU Unjukrasa ke DPRD Sumut

Solidaritas Pekerja Buruh

topmetro.news – Puluhan buruh yang mengatasnamakan Solidaritas Pekerja Buruh Sumatera Utara (SPB-SU) unjukrasa di depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (30/7/2020).

SPB-SU menyampaikan peristiwa penganiayaan dan pemukulan yang dilakukan gabungan kelompok tani terhadap rekannya Suprat Yono dan Zainuddin Leo Sinaga yang bekerja sebagai buruh di Yayasan Apindo Sumut.

Dalam unjukrasa itu, mereka diterima Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto.

“Kejadian penganiayaan dan pemukulan terhadap buruh Suprat Yono dan Zainuddin Leo Sinaga terjadi di Dusun IV Desa Nagakisar Kecamatan Pantai Cermin, Senin 1 Juni 2020 sekitar pukul 9.00 WIB. Kasus tersebut sudah dilaporkan dengan No. LP/33/VI/2020/SU/RES Sergai/Sek.Cermin. Akan tetapi kita sayangkan proses penanganan dari penyidik Polres Serdang Bedagai terkesan lamban. Dan diduga ada upaya penyidik berpihak terhadap salah satu kelompok tertentu,” kata Koordinator Lapangan Bambang saat membaca pernyataan sikap SPB-SU.

Menurutnya, dugaan terhadap penyidik Polres Serdang Bedagai lamban dan terkesan memihak bukan tanpa alasan. Di mana saat ini Suprat Yono dan Zainuddin Leo Sinaga yang jelas-jelas menjadi korban penganiayaan, malah statusnya ditetapkan sebagai tersangka. “Tentunya ini menjadi tanda tanya kami,” katanya lagi.

Tuntutan SPB-SU

Untuk itu, ada pun tuntutan SPB-SU kepada DPRD Sumut yakni:

  1. Stop kriminalisasi terhadap pekerja buruh CQ, terkhusus terhadap kasus a/n Suprat Yono dan Zainuddin Leo Sinaga buruh yang menjadi korban malah ditetapkan tersangka.
  2. DPRD Propivinsi Sumatera Utara mengusut tuntas peristiwa pemukulan/penganiayaan yang terjadi di Dusun IV Desa Nagakisar Kec. Pantai Cermin pada Hari Senin 01 Juni 2020 dimana yang menjadi korban Suprat Yono dan Zainuddin Leo Sinaga.
  3. Minta pertanggungjawaban pihak Polres Serdang Bedagai cq. Penyidik Polres Serdang Bedagai yang menangani kasus pemukulan/penganiayan oleh sekelompok orang terhadap pekerja buruh a/n Suprat Yono dan Zainuddin terkesan lambat dan diduga ada upaya penyidik berpihak terhadap salah satu kelompok tertentu.

Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto menerima pernyataan sikap mereka untuk kemudian akan mengundang pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment