Bupati Sergai Buka Pelatihan Ketua Dasawisma se-Sergai Tahun 2020

Bupati Sergai

topmetro.news – Bupati Sergai (Serdang Bedagai), Ir. H. Soekirman membuka kegiatan Pelatihan Ketua Kelompok Dasa Wisma se-Sergai, bertempat di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Selasa (28/07/2020).

Membuka sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK khususnya Dasa Wisma atas terselenggaranya kegiatan bertema positif pada hari ini.

Ia kemudian menyinggung “Mars PKK” yang menjabarkan tujuan PKK antara lain menggalakkan koperasi, meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan, serta budaya gotong royong.

Pesan Bupati Sergai

“Untuk koperasi, saat ini kita masih harus bekerja keras dalam meningkatkan pertumbuhan koperasi yang sehat. Masih banyak koperasi yang pengelolaannya stagnan dan kurang berkembang. Untuk itu diharapkan kepada kader Dasa Wisma untuk memberikan inovasi. Agar koperasi yang ada dapat lebih berkembang untuk peningkatan kesejahteraan keluarga pada khususnya dan masyarakat desa pada umumnya,” pinta Bupati.

Selanjutnya pada sisi lingkungan, Soekirman meminta agar kader Dasa Wisma dapat menjadi duta peduli lingkungan dimulai dari diri sendiri dan keluarga, antara lain dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan terlebih ke sungai agar terjaga kelestarian sungai tersebut.

Baca Juga: Bupati Sergai Tinjau Lahan Cetak Sawah di Desa Pematang Kuala

“Kemudian yang terakhir adalah budaya gotong royong yang saat ini sudah semakin menipis. Untuk itu peran kader Dasa Wisma sangat dibutuhkan agar dapat kembali menggalakkan budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam keluarga sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan secara bersama-sama agar lebih ringan dan semua ikut berperan serta demi pembangunan daerah,” sebut Bupati Sergai.

Terakhir dalam menghadapi gelaran Pilkada serentak tahun ini, Bupati mengajak untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, meski masing-masing punya pilihan berbeda.

“ASN dan TNI/Polri wajib menjaga netralitas, lalu para kader di desa juga mesti menjadi penyejuk sehingga mampu meredam provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Jangan menjadi kompor yang memanaskan, namun jadilah kulkas yang menyejukkan,” pungkasnya.

Reporter | Dina Mariana

Related posts

Leave a Comment