topmetro.news – Di sela-sela kegiatannya di Sumatera Utara, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly mengunjungi Kantor Hukum Landen Marbun di Komplek Citraland Gama City, Percut Sei Tuan, Kamis (30/7/2020) malam.
Yasonna merupakan senioran Landen saat berkuliah di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen. Secara khusus, Yasonna memberikan pujian kepada Landen karena telah memilih menjadi profesional dengan mendirikan kantor pengacara.
Dengan segala kemampuan yang dimiliki, Yasonna yakin Landen Marbun akan menjadi pengacara yang hebat dan besar. “Harus fokus dan dedikasi waktu, agar bisa menjadi lebih besar. Saya yakin dengan ilmu yang dimiliki, Landen bisa menjadi pengacara hebat,” ungkapnya saat didapuk memberikan sambutan dalam kunjungan itu.
Dikatakan orang nomor satu di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI itu, Sumut merupakan tempat lahirnya pengacara hebat. Bahkan kiprahnya diakui di tingkat nasional. Dia pun melihat ada tanda-tanda Landen Marbun akan menjadi pengacara top.
“Ada tanda baik dari Landen Marbun. Baru mulai, sudah sering ke Jakarta tangani kasus. Saya juga minta dia untuk dampingi persoalan tanah di Lau Cih. Itu butuh perjuangan,” imbuhnya.
Pengalaman Yasonna
Dalam sambutannya, Yasonna juga sempat menceritakan masa lalunya. Yakni, sebelum terjun ke dunia politik, ia memulai karirnya sebagai pengacara atau advokat. “Sejak awal saya dulu pengacara dan dosen,” akunya.
Ia mengaku, banyak perbedaan antara mahasiswa hukum saat ini dengan mahasiswa hukum ketika dirinya kuliah. “Saya kuliah hukum tahun 70-an (1970). Waktu itu kuliah sampah tujuh tingkat, beda sekarang hanya delapan semester,” urainya.
Saat memulai karir, Yasonna membuka kantor pertama kali bersama Muktar Pakpahan. Kasus pertama yang ditangani sebagai pengacara, tidaklah membanggakan.
“Kasus pertama yang saya tangani itu perceraian. Tidak membanggakan sama sekali itu,” katanya disambut tawa dan tepuk tangan orang yang hadir.
Kepada Landen ia berpesan agar tetap menjalankan sisi kemanusiaan dalam berkarir di dunia profesional. Dengan begitu, rezeki akan datang dengan sendirinya. “Menjadi pengacara tidak selalu bicara soal uang,” tekannya.
Sementara itu, Landen Marbun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang bersedia mampir mengunjungi kantor barunya.
“Sebenarnya kantor ini sudah ada, sudah peresmian pada Oktober 2019 lalu. Saat itu Pak Menteri dijadwalkan hadir. Ternyata disaat bersamaan ada tugas bersama Presiden Jokowi, sehingga batal hari. Terimakasih atas kunjungan hari ini,” ucap Landen.
Sebelum terjun ke dunia advokat, Landen Marbun lebih banyak dikenal sebagai politisi. Landen empat periode menjadi anggota DPRD Kota Medan.
reporter | Thamrin Samosir
