Perpustakaan Medan Buka dengan Kebiasaan Baru

Perpustakaan Kota Medan

topmetro.news – Sudah sekitar dua bulan Perpustakaan Kota Medan (Pusmed) dibuka kembali dalam kondisi new normal atau kebiasaan baru. Pembukaan kembali layanan Pusmed ini menerapkan kebijakan baru. Tentunya sangat berbeda dengan kebijakan sebelum pandemi Covid-19 menyerang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Maya Fitriani.

“Mulai buka kembali sejak Juni 2020 sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Maya, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Jalan Iskandar Muda, Medan Petisah pada Jumat (7/8/2020).

Maya mengatakan bahwa banyak pelajar dan mahasiswa-mahasiswi yang meminta agar Pusmed dibuka kembali. Pasalnya mereka ingin membaca, meminjam dan mengembalikan buku. Bahkan untuk kepentingan skripsi, disertasi dan kepentingan-kepentingan masyarakat lainnya.

“Banyak kadangkala mahasiswa itu yang sudah meminjam buku, jadi mau dikembalikan. Karena banyak sekali permintaan kita lihat, jadi kita bukalah,” ujar Maya.

Saat dibuka, kata Maya, mahasiswa mulai berdatangan tapi tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan Perwal No. 27 Tahun 2020.

Kondisi Pengunjung Pusmed

Pengunjung Perpustakaan Medan mencuci tangan sebelum masuk | topmetro.news

Terkait jumlah pengunjung di masa pandemi, jelas Maya, untuk tingkat SD hingga SMA berkurang. Pengunjung didominasi oleh mahasiswa-mahasiswi.

“Perbedaan pengunjung anak-anak biasanya banyak, saat ini berkurang. Dulu anak sekolah ramai untuk menikmati wifi sambil membaca. Untuk anak-anak berkurang. Untuk mahasiswa masih seperti biasa,” ungkap Maya.

Maya menyarankan kepada pengunjung untuk tidak bertahan lama. Usahakan maksimal hanya dua jam saja. Apabila ingin membaca alangkah baiknya buku tersebut dibawa pulang.

“Kalau mereka mau bertahan lama lebih baik silahkan dibawa pulang saja bukunya,” kata Maya.

Maya menjelaskan, apabila Pusmed dibanjiri pengunjung, para staf akan bertindak untuk mempersilahkan pengunjung agar bergantian. Jika sudah lebih dari dua jam, diminta untuk bergantian dengan pengunjung yang baru tiba.

“Seandainya banyak pengunjung, kita batasi 30 orang. Jika lebih silahkan bergantian. Kan ada jamnya, jika buku itu mau dibaca silahkan dibawa pulang,” ungkap Maya.

Guna upaya penyebaran Covid-19 di Pusmed, tambah Maya, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan saat pengunjung sudah sepi, tempat duduk berjarak, menjaga kesehatan, menyediakan tempat pencuci tangan, cek suhu dan wajib memakai masker.

Sementara untuk jam operasional Pusmed di masa kebiasaan baru ini juga mengalami perubahan. Jika sebelum pandemi dibuka setiap Senin-Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, saat ini menjadi Senin-Jumat 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sabtu dan Minggu ditutup.

reporter | Tria Sitinjak

Related posts

Leave a Comment