topmetro.news – Barcelona benar-benar kebakaran jengggot setelah menderita kekalahan tragis 2-8 dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions 2019/2020, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, langsung mengagendakan pertemuan darurat luar biasa.
Menurut Marca, rapat darurat itu akan digelar pada Senin (17/8/2020). Para petinggi Barcelona dan Dewan Klub akan diundang pada pertemuan tersebut.
Agenda pertama rapat darurat itu tentu saja membahas kekalahan Barca dari Bayern di Stadion Da Luz, Lisbon. Kekalahan itu benar-benar sulit diterima karena Barca bukan hanya tersingkir dari Liga Champions, tapi juga dibantai dan dipermalukan.
Masih menurut Marca, agenda kedua adalah menganalisis situasi di klub di semua level. Topik ketiga yang tak kalah penting adalah nama-nama calon pengganti pelatih Quique Setien yang dikabarkan tinggal menghitung hari untuk didepak dari Barcelona.
Baca Juga : Presiden Barcelona Tetap Yakin Lionel Messi Tak Akan Pergi
Nasib Setien sudah di ujung tanduk karena tak ada prestasi yang mampu dipersembahkannya pada musim ini. Sebelum tersingkir tragis dari Liga Champions, Barcelona juga kalah dalam persaingan gelar La Liga 2019/2020 melawan Real Madrid.
Agenda keempat dalam pertemuan darurat itu dikabarkan soal kemungkinan mempercepat pemilihan presiden klub menjadi pada msuim panas ini. Kans memang terbuka untuk mempercepat pemilihan, tapi kemungkinan sulit terealisasi.
Masih ada agenda tambahan lagi, alias yang kelima. Staf di bagian olahraga klub dikabarkan juga akan dievaluasi dan ditata ulang.
Dalam kesempatan sebelumnya, Bartomeu mengatakan beberapa keputusan sebenarnya sudah diambil bahkan sebelum pertandingan melawan Bayern Munchen. Keputusan-keputusan itu akan diumumkan pada pertemuan di hari Senin itu.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Minta Maaf
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu meminta maaf dan mengindikasikan akan melakukan perubahan setelah klubnya kalah memalukan 8-2 dari Bayern Munich.
Bayern memasuki perempat-final Liga Champions di Lisbon sebagai favorit, namun tidak banyak yang menduga mereka bisa meraih kemenangan telak atas raksasa La Liga.
Thomas Muller dan Philippe Coutinho masing-masing mencetak sepasang gol, yang disusul dengan aksi Ivan Perisic, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski dan Serge Gnabry. Hasil tersebut berarti membuat Barcelona mengakhiri musim 2019/20 tanpa raihan satu pun trofi, yang jelas tidak bisa diterima oleh para penggemar mereka.
Bartomeu mengisyaratkan akan adanya perubahan setelah menyaksikan timnya hancur lebur di Estadio da Luz, Sabtu (15/8) dini hari WIB, mengatakan beberapa keputusan sudah dibuat bahkan sebelum pertandingan berlangsung.
“Ini malam yang sangat, sangat sulit. Saya minta maaf kepada para penggemar dan anggota Barca, kepada para pemain… semuanya,” kata Bartomeu kepada Movistar+. “Kami bukanlah klub yang kami wakili, saya minta maaf.”
“Ada beberapa keputusan yang telah kami buat, dan yang lainnya akan kami buat dalam beberapa hari ke depan. Pengumuman akan dibuat mulai pekan depan, kami perlu membuat keputusan setelah semuanya tenang.”
“Hari ini adalah hari untuk merenung. Besok kami akan mencoba untuk membangkitkan semangat para penggemar kami setelah kekalahan yang begitu menyakitkan ini,” ungkapnya.
reporter | yofe
