topmetro.news – Dampak pandemi Covid-19 menjadikan Peringatan HUT Republik Indonesia yang ke 75 tahun 2020 ini, sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya berbagai acara kegiatan meriah untuk menyambut hari kemerdakaan ini pasti digelar. Baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah.
Namun Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia saat ini mengharuskan para masyarakat menahan diri untuk memeriahkannya.
Seperti yang terlihat di Kabupaten Aceh Singkil hari ini, Senin (17/8/2020. Dimana pengibaran bendera yang dilaksanakan di depan Kantor Bupati Aceh Singkil hanya diikuti oleh tamu-tamu tertentu saja.
Nampak dalam kegiatan tersebut hanya dihadiri Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali SSos, Forkopimda, Sekda, dan beberapa personil dari pihak kepolisian dan TNI.
Tidak ada kegiatan lain. Hanya pengibaran bendera secara sederhana serta kegiatan yang sudah diagendakan tanpa ada pidato. Selanjutnya, kegiatan upacara kembali dilakukan sore nanti, yakni acara penurunan Bendera Merah Putih.
Serangan Covid-19
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dikagetkan dengan adanya 19 orang terpapar Covid 19 setelah menerima hasil swab. Bahkan termasuk Bupati Aceh Singkil berserta istri, ikut terpapar.
BACA JUGA | 19 Masyarakat Aceh Singkil Positif Covid-19, Termasuk Bupati dan Istri
Maka dari itu, Kabupaten Aceh Singkil yang sempat lama memegang Zona Hijau harus pupus. Mengakibatkan kegiatan HUT Republik Indonesia dilaksanakan secara sederhana saja, demi meminimalisir dampak pandemi Covid-19.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
