topmetro.news – Seorang tahanan kasus narkoba yang ditahan di RTP Polrestabes Medan, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, beberapa waktu lalu.
Hal itu dibenarkan Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ronny N Sidabutar kepada wartawan Selasa (18/8/20) sore.
Dikatakan Kasat, memang tahanan bernama Rudolf Simanjuntak (25) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, pada Kamis (13/8/20) kemarin.
Yang bersangkutan (Rudolf Simanjuntak) ditangkap pada 15 Juli 2020. Kemudian ditahan pada 21 Juli 2020. Lalu Rudolf diserahkan pada 30 Juli 2020 ke Rumah Tahanan Polrestabes (RTP) Polrestabes Medan. Nah menurut teman satu sel yang bersangkutan memang mengeluh asam urat dan panas tinggi,” ujar kasat.
Tahanan Narkoba Yang Meninggal Sempat Mengeluh Sakit
Lalu kata Ronny, mulanya Rabu (12/8/20) malam, Rudolf dibawa ke Polikes Polrestabes Medan, untuk berobat. Tapi, Rudolf tetap mengeluh sakit dan yang bersangkutan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Kamis (13/8/20) pagi. Nah sampai di rumah sakit Rudolf dirawat. Namun setelah itu, yang bersangkutan meninggal dunia,” ucap Ronny.
Kata dia lagi, pihak keluarga sudah menyetujui dan menandatangani surat pernyataan agar tidak dilakukan divisum terhadap jasad korban.
”Surat pernyataan agar tak divisum dibuat di rumah sakit. Yang membuat surat pernyataan adalah iparnya Rudolf,” ujarnya.
Baca Juga: Demam Tinggi dan Sesak, Bambang Tahanan Polsek Delitua Meninggal
Begitu pun, Ronny menegaskan pihaknya akan menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara pada esok hari (Rabu, 19 Agustus 2020),” Apa sebenarnya penyebab Rudolf Simanjuntak meninggal dunia,” ungkap AKBP Ronny Nicolas.
Namun sebut Ronny, bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan keluarga Rudolf Simanjuntak membuat laporan ke Polda Sumut.
Untuk diketahui Rudolf Simanjuntak (25) warga Jalan Binjai Km 12,5 Gang Horas, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal ditangkap karena kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
Reporter | Iswandi Nasution
