Komisi Etik FIFA Hentikan Penyelidikan Terhadap Kasus Gianni Infantino

presiden fifa gianni infantino

topmetro.news – Komite Etik FIFA memutuskan menghentikan kasus yang menimpa Presiden FIFA, Gianni Infantino. Yang saat ini tengah menghadapi penyelidikan, atas dugaan kasus tindak kriminal serta kolusi dengan Jaksa Agung Swiss.

“Setelah memeriksa dokumen dan bukti terkait. Ketua badan investigasi memutuskan untuk mengajukan menutup kasus ini. Sebab, minimnya bukti dugaan pelanggaran kode etik FIFA,” kata FIFA pada sebuah pernyataan pada laman AFP, Jumat (21/8/2020).

Gianni Infantino, telah menjadi presiden FIFA sejak 2016 lalu. Kini, sedang dalam penyelidikan oleh Jaksa Pidana Swiss atas dugaan kolusi dengan Jaksa Agung Swiss, Michael Lauber. Ketika bulan lalu meengundurkan diri, karena dinilai terlibat penyelidikan kasus korupsi.

Baca Juga : Presiden FIFA Selidiki Jaksa Pidana Khusus Swiss Atas Dugaan Tindak Kriminal

FIFA telah melakukan penyelidikan pendahuluan terhadap Infantino, menyusul laporan dugaan pelanggaran etika. Termasuk pemesanan pesawat pribadi, ketika hendak ke Suriname menuju Jenewa. Untuk melakukan pertemuan dengan Lauber.

Tapi, badan peradilan independen tidak menemukan cukup bukti dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Berdasarkan informasi yang terjadi saat ini, tidak ada bukti perilaku yang melanggar aturan FIFA. Beberapa aspek bahkan tidak termasuk dalam kode etik FIFA. Ataupun menjadi alasan untuk melakukan pemberhentian sementara,” kata pernyataan tersebut.

Presiden FIFA Gianni Infantino Bersikeras Tidak Menyembunyikan Apapun

Namun, Gianni Infantino sebelumnya bersikeras bahwa dirinya tidak menyembunyikan apapun. Meski pun Jaksa Swiss, tetap juga melakukan penyelidikan terhadap Infantino. Dalam surat yang tersebar pada 112 anggota FIFA. Infantino mengatakan bahwa, tidak sebagai salah satu landasan melakukan penyelidikan kriminal terhadap kasus yanag menimpa padanya.

Gianni Infantino dan Lauber telah mengadakan serangkaian pertemuan rahasia. Pada tahun 2016 dan 2017. Namun ia menegaskan bahwa, pertemuan tersebut hanya sebuah upaya dalam memulihkan kepercayaan publik. Karena, tidak adanya skandal terjadi pada institusi yang ia pimpin.

Baca Juga : Presiden FIFA Imbau Asosiasi Sepakbola Tak Panik Hadapi Situasi Virus Corona

Seorang pengacara antikorupsi yang mewakili Infantino menyebutkan, dirinya merasa yakin kasus yang telah menimpa Infantino akan selesai. Jean-Pierre Mean yang merupakan pakar hukum antikorupsi, yang telah membela FIFA pada Mei lalu.

Jean-Pierre Mean mengatakan bahwa “Tidak ada yang salah untuk melakukan pertemuan dengan seorang pengacara. Meski secara informal. Ini sangat biasa dan bukan tindakan kriminal,” ungkapnya.

reporter | yofe

Related posts

Leave a Comment