TOPMETRO.NEWS – Pelaku pembunuhan satu keluarga Dukuh Slembem, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo diungkap Polres Sukoharjo dalam waktu singkat. Polisi mengatakan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya penemuan empat jenazah di dalam rumah keluarga Suranto, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Pembunuhan Satu Keluarga Dilacak Gunakan Anjing
Bahkan untuk membantu mempercepat terkuaknya kasus pembunuhan satu keluarga ini, pihaknya pun menerjunkan anjing pelacak.
berita terkait | DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN, 4 MAYAT SEKELUARGA DITEMUKAN MEMBUSUK
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa enam orang saksi, kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, tepat pukul 04.00 WIB sebelum adzan Subuh, jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo pun dapat membekuk tersangka pembunuh.
“Alhamdulillah setelah kami memulai bekerja sekira pukul 01.00 WIB dinihari, tepat sekira pukul 04.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap. Pelaku ditangkap masih di wilayah Sukoharjo,” papar Yugo dalam konferensi pers di Polsek Baki, Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Gelap Mata Terlilit Utang
Dari pemeriksaan awal, pelaku masih ada hubungan teman dengan korban. Terkait motif pembunuhan, pelaku mengaku gelap mata karena terlilit utang.
Karena terlilit utang itulah, pelaku nekat menghabisi korban, istri korban dan dua anak korban yang masih berusia 9 dan 5 tahun.
“Utangnya bukan sama korban, tapi di luar. Karena ingin menguasai harta korban, akhirnya pelaku nekat membunuh korban,” terang Yugo.
Gunakan Pisau Dapur
Hasil penyelidikan sementara, alat yang dipakai menghabisi seluruh korban dengan menggunakan pisau dapur.
Pembunuhan satu keluarga itu sendiri dilakukan korban pada hari Rabu 19 Agustus 2020 dini hari dan dilakukan seorang diri.
“Untuk mengetahui apa motif pelaku hingga nekat menghabisi dua orang anak korban, masih kita dalami. Termasuk kemungkinan ada pihak lain yang ikut membantu pelaku, juga masih kita dalami,” terangnya.
Pelaku Bawa Kabur Mobil Korban
Yang pasti, usai menghabisi korban dan seluruh penghuni rumah, mobil milik korban dibawa pelaku. Bahkan mobil milik korban, telah digadaikan pelaku pada seseorang.
“Pasal yang kita kenakan adalah 365 jo 338 dan 340 KUHP dengan ancaman pidana seumur hidup,”terangnya.
Sekadar diketahui, warga dukuh Slemben RT 01/5, Desa Duwet, Baki, Sukoharjo dikejutkan dengan penemuan mayat satu keluarga di dalam rumah, Jumat (21/8/2020) malam.
Curiga terhadap bau yang cukup menyengat, sekira pukul 21.00 WIB, warga berupaya masuk kedalam rumah dengan cara mendobrak rumah yang kondisnya sepi.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, warga sontak kaget. Ternyata di dalam rumah, warga menemukan Suranto bersama keluarga yang berjumlah 4 orang sudah dalam kondisi meninggal dunia dan mayat mereka sudah membusuk.
BACA SELENGKAPNYA | Warga Medan Heboh, Wanita Ini Membusuk, Ditemukan Tergeletak di Sofa
Seperti diwartakan Topmetro.news sebelumnya warga yang bermukim di Jalan Pasar III Gang Garuda, Kecamatan Medan Timur dihebohkan dengan ditemukannya mayat wanita membusuk dengan posisi tergeletak di sofa rumahnya, Sabtu (17/11/2018) sekira pukul 13.20 wib.
Menurut informasi yang diterima tim topmetro.news, mayat wanita membusuk itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya yang bernama Sutris (43).
Penemuan ini berawal saat Sutris mencium bau tidak sedap yang begitu menyengat. Kemudian Sutris langsung melaporkan kejadian itu kepada Bayu (42), Kepala Lingkungan II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
reporter | Dpsilalahi
sumber/FOTO | okezone/spiritriau/wartajateng
