Detik-detik Silalahi Ditodong Belati, 1 Pelaku Begal Nyaris Tewas Diamuk Warga

Silalahi Ditodong Belati

TOPMETRO.NEWS – Silalahi ditodong belati oleh 2 pelaku begal. Korban Silalahi yang tercatat sebagai Warga Rantauprapat itu dirampok dua pelaku begal saat beristirahat di dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Karya Wisata, Medan.

Begitulah korban yang bernama Riko Firnando Silalahi (22) akhirnya selamat dari kasus perampokan yang dialaminya meski ponselnya telah dibawa kabur pelaku. Seorang pelaku diamuk massa lantaran Silalahi berteriak: rampok..!!!

Silalahi Ditodong Belati, Ponsel Dibawa Kabur

Dalam laporannya ke polisi, korban Silalahi yang beralamat Jalan Munaf Lubis, Perum Griya Sejahtera I, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat, Labuhanbatu itu tak berdaya saat pelaku membuka pintu mobilnya dan tiba-tiba menodongkan pisau.

Akibat perampokan itu, korban menderita kerugian 1 Unit ponsel merk ViVo seharga Rp 3,5 juta.

Korban kemudian membuat laporan ke Polsek Delitua, Polrestabes Medan. Sementara 1 dari dua pelakunya remuk, nyaris tewas dihakimi massa.

Dirampok Dini Hari

Keterangan yang dihimpun Senin (24/8/2020), kejadian perampokan ini terjadi Minggu (23/8/2020) pukul 02.00 WIB.

AWalnya korban beristirahat di dalam mobil. Pelaku yang berinisial ES (25), warga Jalan Liam, Kecamatan Medan Amplas, kemudian mendatangi korban.

Sedangkan rekannya ‘stand by’ di atas sepedamotor mereka.

Pelaku ES kemudian secara perlahan membuka pintu kanan mobil yang (kebetulan) tak dikunci. Dia kemudian menodongkan pisau belati dan mengancam korban. Sesaat setelah itu, pelaku merampas HP korban yang posisinya berada di jok mobil.

Silalahi Ditodong Belati2

Pelaku Diteriaki Rampok

Sukses menguras korban, pelaku langsung pergi dibonceng temannya.

Sadar jadi korban perampokan, Silalahi tak kehabisan akal. Silalahi selanjutnya keluar dari mobil dan berteriak sekencang-kencangnya: “Rampoookk…”.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung beraksi. Warga yang melihat laju kendaraan pelaku spontan menghadangnya.

Seorang pelaku berhasil ditangkap dan langsung dihakimi massa hingga ‘mandi darah’. Sementara temannya berhasil melarikan diri.

Rekan Perampok Diburu Polisi

Setelah mendapat informasi dari warga, Panit Reskrim Polsek Delitua, Ipda Elia Karokaro, bersama tim langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku yang telah diamuk massa itu.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengatakan, temannya yang berhasil kabur berinisial RS.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH menjelaskan pihaknya masih memburu pelaku yang kabur.

“Untuk tersangka pelaku curas (pencurian dengan kekerasan/rampok) dikenakan pasal 365 KUHPidana,” terangnya.

BACA SELENGKAPNYA | Nekat Serang Polisi Pakai Belati, Kaki Pelaku Curanmor Ditembus Peluru

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Sat Reskrim Polrestabes Medan, bagian Unit Ranmor, meringkus salah seorang pelaku pencurian sepeda motor. Tersangka yang nekat serang polisi dengan pisau jenis belati ini diringkus di sebuah warung Jalan Binjain km 12, Kamis (5/12/2019) silam.

Tersangka bernama Andi Irawan alias Aseng (35) warga Jalan Binjai KM 12 Kelurahan Prodadi, Kecamatan Sunggal.

Tersangka ditangkap adanya laporan korbannya Erian Dayani (23) dengan nomor: LP / 1838 / XI / 2019 / SPKT Polsek Sunggal, tanggal 11 November 2019.

Dimana saat itu korban bersama temannya datang ke Hotel Antara pada hari Jumat (8/11/2019) malam. Saat itu korban memarkirkan sepeda motor Honda Scoopy BK 5747 AIK di halaman parkir hotel.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | metro24

Related posts

Leave a Comment