TOPMETRO.NEWS – Salah seorang personil Polsek Medan Kota tergabung dalam Tim Gabungan dari Sat Reskrim Polsekta Medan Kota, Medan Barat dibantu Sat Reskrim dan Sat Sabhara Porestabes Medan kemudian melakukan penangkapan terhadap 15 tersangka pembunuhan terhadap Yoshua Imanuel Pasaribu, yang satu di antaranya, otak pelaku bernama Sopar.
Saat hendak diamankan pelaku Sopar melakukan perlawanan dan menikam Bripka Rinto Aruan, karena melukai petugas, pelaku Sopar diberikan tindakan tegas dan terukur sehingga meninggal dunia. Sementara petugas yang terluka, Bripka Rinto Aruan, kini dirawat di rumah sakit Permata Bunda di Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Usai menggelar paparan di halaman Polrestabes Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho didampingi, Kompol Martuasah Tobing, Kompol Victor Ziliwu, dan jajaran langsung menuju rumah sakit Permata Bunda untuk membesuk Bripka Rinto Aruan yang di rawat di kamar Intan A di lantai II RS Permata Bunda.
Dalam kunjungannya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho memberikan apresiasi dan penyemagat terhadap Bripka Rinto Aruan.
“Tetap semangat dan semoga cepat sembuh ya, dan kepada istri Bripka Rinto Aruan semoga tabah,” Kombes Pol Sandy, Sabtu (22/4).
“Terhadap para pelaku yang merupakan jaringan preman setempat ini, ancaman Pasal 338 Subs 170 ayat (2) ke 3 huruf e Jo.351 ayat (3) KUHPidana. Para pelaku ini kebanyakan residivis narkoba,” pungkas Kapolrestabes.(TM-05)
