topmetro.news – Peristiwa tragis hingga merenggut korban jiwa terjadi dalam lakalantas di jalan umun Pematangsiantar-Parapat, KM 8-9. Tepatnya, Nagori Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, Sabtu (29/8/2020), pukul 19.30 WIB.
Korban mengalami luka parah pada bagian kepala (remuk) dan meninggal dunia di tempat kejadian (TKP). Hal itu akibat korban terlindas sebuah mobil yang pasca-kejadian melarikan diri.
Hal itu sebagaimana dijelaskan Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar SH kepada wartawan, perihal kronologi kejadian hingga mengakibatkan korban meninggal.
Awalnya Ryanto Sianipar (30) yang mengendari sepeda motor Suzuki Satria FU dengan plat nomor polisi BM 3806 NL datang dari arah Parapat dengan kecepatan tinggi menuju Pematangsiantar. Kemudian, kata Kanit lagi, Riyanto menyalip sebuah mobil di tikungan yang searah dengannya.
Berawal Tabrakan Sepeda Motor
Namun, saat bersamaan datang sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter dari arah berlawanan dengan plat nopol BK 4617 WN, dikemudikan Diki (24) berboncengan dengan Theo Adven Siallagan (17).
Akibatnya, tabrakan terjadi antara keduanya. Namun naas bagi Riyanto, dirinya terjatuh di tengah tengah aspal dan ditabrak sebuah mobil yang kemudian melarikan diri. Riyanto pun meninggal dunia di lokasi (TKP) akibat mengalami luka parah di kepala (remuk).
“Untuk kondisi Diki dan Theo Adven Siallagan hanya mengalami luka ringan dan dirawat di sebuah rumah sakit di Tiga Balata,” ungkap Ramadhan.
Korban meninggal dunia Ryanto Sianipar tercatat sebagai warga Huta Gereja, Nagori Palianaopat, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun. Sementara Diki, pengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter adalah warga Dusun lll, Desa Payalombang, Kecamatan Tebingtinggi, Serdang Bedagai. Sedangkan boncengannya adalah warga Girsang Sipanganbolon, Simalungun.
Demikian dijelaskan Ipda Ramadhan Siregar.
reporter | David Napitu
