topmetro.news – Sukses lahirkan bayi kembar, seorang pasien Covid-19 berinisial MA (32) dilaporkan meninggal dunia. Tak cuma dirinya, salah satu bayinya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik pun ikut meninggal dunia.
Keterangan di rumahsakit menyebut, saat dilahirkan, kedua bayi itu memiliki berat badan rendah.
Tim medis mengalami kendala dalam menangani bayi itu.
Rosario Dorothy Simanjuntak, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik pun membenarkan kejadian itu.
Dia menjelaskan, pasien asal Kota Medan itu masuk ke rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dimaksud sejak Senin (31/8/2020) lalu.
Setelah prosesi melahirkan, pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 23.30 WIB, MA meninggal dunia disusul satu bayinya pada Minggu (6/9/2020).
Dia mengatakan, awalnya kedua bayi kembar itu mendapat perawatan khusus di rumah sakit.
“Kedua bayinya lahir dengan kondisi umur dan berat badan sangat rendah,” ungkapnya, Selasa (8/9/2020) malam.
Akibat kondisinya yang kurang baik, salah satu bayi berjenis kelamin laki-laki juga meninggal dunia pada Minggu (6/9/2020) pukul 19.00 WIB kemarin.
Sedangkan satu bayi kembarannya yang berjenis kelamin perempuan hingga saat ini masih dirawat di ruang rawat isolasi khusus Perinatologi. Ruang yang berbeda dari orang dewasa.
“Karena kedua bayi kembar ini statusnya adalah suspek Covid-19,” jelasnya.
Dikatakannya, saat ini tim medis masih memiliki kendala dalam menangani bayi perempuan yang tengah berjuang untuk hidup itu.
Sebab, kondisi kesehatannya kurang baik akibat berat badan rendah serta suspek Covid-19, sehingga ia harus dirawat secara intensif.
“Untuk berat badan bayinya, hanya sekitar 1.000 gram-an saja,” terangnya.
Rosa menambahkan, bayi ini dirawat sesuai protokol pencegahan Covid-19. Tim medis harus mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
“Namanya suspek Covid-19, ya harus tetap pakai APD lengkap.”
baca pula | Hutabarat Lompat dari Lantai 12, Pasien Covid-19 Bunuh Diri
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang pasien Covid-19 bunuh diri dengan cara melompat dari dari Lantai 12 di Rumah Sakit (RS) Royal Prima di Jalan Ayahanda Medan, Rabu (5/8/2020).
Pasien itu diketahui bernama Maria Artati Boru Hutabarat alias Hutabarat. Wanita berusia sekitar 39 tahun ini merupakan warga Jalan Lampu Gang Pelita III Medan. Dia melakukan bunuh diri sekitar pukul 12.12 WIB.
reporter | jeremitaran
sumber | riausky/kompas
