Gubernur dan Forkopimda Sumut Gelar Doa Bersama Lintas Agama Terkait Erupsi Sinabung Karo

doa bersama lintas agama

topmetro.news – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, Perwakilan Bank BI, Danrem 023/KS Kolonel Inf Febriel B Sikumbang bersama masyarakat Karo gelar doa bersama lintas agama, agar bencana Erupsi Gunung Sinabung segera berakhir.

Doa bersama lintas agama dengan masyarakat terdampak Erupsi Gunung Sinabung ini berlangsung di Desa Sukatepu Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo Sumatera Utara, Rabu (9/9/2020).

Selain Forkopimda Sumut, juga hadir Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto SSos, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK, dan Kajari Tanah Karo Denny Achmad SH. Dengan harapan bencana Gunung Sinabung cepat berlalu dan masyarakat dapat memulai kehidupan yang lebih baik.

Berdasarkan pengamatan wartawan, doa bersama lintas agama dengan masyarakat terdampak Erupsi Gunung Sinabung berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Erupsi Cepat Berlalu

Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk berdoa secara tulus kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Agar Tuhan tetap melindungi dan memberkati seluruh umatNya serta berharap Erupsi Gunung Sinabung cepat berlalu.

“Mari kita berbenah diri agar kehidupan kita semakin sejahtera, terkhusus di sektor pertanian di Kabupaten Karo. Ini yang terkenal ke seluruh penjuru dunia,” ujar Edy Rahmayadi.

Doa bersama ini juga berlanjut dengan ceramah tokoh lintas agama dan berharap agar musibah Gunung Sinabung cepat berlalu. Kemudian bersama-sama membangun Sumatera Utara terkhusus Tanah Karo. Antara lain, dengan memperbaiki moral masing-masing untuk menjalani kehidupan baru.

Doa penutup oleh tokoh agama dari berbagai agama. Berawal dari doa secara Agama Islam. Selanjutnya Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha. Pada intinya, semuanya berharap agar bencana Gunung Sinabung ini cepat berlalu.

reporter | Rafael M Putra Pinem

Related posts

Leave a Comment