TOPMETRO.NEWS – Dua dari tiga tersangka perampok sepesialis sepeda motor tewas ditembak mati oleh tim gabungan dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru, usai menggerebek kos-kosan bandit jalanan yang sudah beraksi 19 kali ini, Minggu (20/8/2017) dinihari.
Adapun kedua tersangka yang tewas ditembak yakni Dodi Radibyo (32) warga Jalan Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal, dan Fendisyah Putra (23) warga Jalan Gaharu Medan. Selain itu, polisi juga membekuk 2 tersangka begal yakni Tengku Adilya Hitasat alias Adit (18) warga Jalan Notes Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah dan Fahri (21).
“Kedua tersangka begal ini meninggal dunia karena menyerang petugas menggunakan pisau saat pengembangan,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Minggu (20/8/2017) sore di ruang mayat RS Bhayangkara Medan, sekira pukul 14.30 WIB.
Sandi mengatakan aksi komplotan perampok begak ini terbilang sadis, dengan menggunakan senjata tajam, senjata api jenis air gun, dan balok, lalu memepet dan mengancam korban yang mengendarai sepeda motor.
Bahkan, komplotan perampok yang berjumlah lebih dari 6 orang ini dalam melancarkan aksinya, membagi dua kelompok, dan selanjutnya bergerak ke sejumlah lokasi.
“Mereka melakukan aksinya dengan berkelompok-kelompok, tapi masih satu komplotan,” kata Sandi.
Sandi menjelaskan, polisi yang mendapati aksi perampokan, pada Sabtu (19/8/2017) dinihari di Jalan Sei Putih Medan, lalu melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu begal yang meresahkan ini.
“Dan yang terakhir mereka melancarkan aksi perampokannya di depan Koki Sunda, Minggu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, korban ditembak dibagian pipi, dan sepeda motornya dirampas. Disana diamankan 3 orang pelaku, dan 4 orang lainnya kabur, barang bukti yang diamankan di kos 1 pucuk air gun, dan 3 unit sepeda motor, dan ketika dilakukan pengembangan, tersangka melawan menggunakan pisau,” kata Sandi.
Polisi yang mendapat laporan itu, lalu melakukan penggerebekan di kos-kosan para komplotan ini di Jalan Dipanegara Padang Bulan.
“Jadi tersangka yang diamankan ada 4 orang, 2 tewas, dan 2 diamankan, tapi satu orang tidak dibawa kesini, masih diperiksa di Polsek Medan Baru,” ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih berkeliaran.
“Aksi begal ini sangat meresahkan, ini tidak akan berhenti sampai disini, saya perintahkan ke anggota apabila ditemukan pelaku begal yang membahayakan nyawa korban dan petugas tembak ditempat. Tidak ada ampun untuk narkotika dan begal di wilayah hukum Polrestabes Medan, pelaku begal ini positif memakai narkoba,” sambungnya.(TM/07)
