topmetro.news, Jakarta – Prajurit Kopassus selamatkan nyawa pasukan elite Filipina di udara. Hal itu menunjukkan kehebatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah diakui dunia, karena banyak operasi yang berjalan sukses. Mulai dari operasi dalam negeri hingga operasi di luar negeri.
Namun selain menjalankan operasi tempur, pasukan elite baret merah ini juga diapresiasi militer asing, karena prajurit Kapassus selamatkan nyawa anggota pasukan elite Filipina di udara beberapa waktu lalu.
Salah satunya anggota Kopassus Serka Edi Sutono, yang menyelamatkan nyawa tentara Filipina di udara. Edi diganjar penghargaan karena aksi heroiknya tersebut.
Aksi Edi terjadi saat gelaran Latihan Bersama (Latma) Dolphine-XVII/2025 antara Kopassus dan Special Forces Regiment (Airborne) Angkatan Darat Filipina beberapa waktu lalu.
Atas keberaniannya tersebut, Commander of the Special Operations Command, Philippine Army (SOCOM PA), Mayor Jenderal Ferdinand B. Napuli menganugerahkan Military Merit Medal langsung kepada Edi.
“Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas keberanian dan dedikasi, sekaligus simbol kuatnya solidaritas dan kerja sama antara Kopassus dan Special Forces Regiment (Airborne) Angkatan Darat Filipina,” tulis keterangan Penkopassus dikutip Selasa (29/7/2025).
Sekadar diketahui, Pasukan Baret Merah ini pernah menjadi pasukan elit nomor tiga terbaik di dunia. Berbagai palagan pertempuran baik di dalam dan luar negeri selalu dituntaskan dengan baik oleh satuan yang mempunyai moto Tribuana Chandraca Satya Dharma ini.
Pemeringkatan ini didasarkan pada Discovery Channel Military di tahun 2008. Kopassus menjadi urutan ketiga terbaik di dunia setelah Special Air Service (SAS) Inggris dan Mossad Israel.
sumber:okezone
