Topmetro.news, BALI – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sergai, H. Darma Wijaya. Dalam perhelatan Kongres VI PDI Perjuangan yang berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Darma Wijaya dipercaya sebagai salah satu pimpinan sidang, mewakili jajaran Ketua DPC se-Indonesia.
Penunjukan Darma Wijaya dilakukan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Hal ini menjadi bentuk pengakuan atas kapasitas, integritas, dan konsistensi Darma Wijaya dalam membesarkan partai, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Darma Wijaya menjadi satu dari sedikit Ketua DPC yang mendapat kepercayaan memimpin jalannya sidang dalam forum tertinggi partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Kepercayaan ini sekaligus menegaskan peran strategisnya dalam dinamika internal partai dan kontribusinya yang nyata di kancah nasional.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi PDI Perjuangan, tapi juga bagi masyarakat Serdang Bedagai dan Sumatera Utara,” ujar sejumlah kader partai yang hadir di arena kongres.
Apresiasi terhadap capaian tersebut juga datang dari tokoh lintas partai. Salah satunya dari H. Usman Effendi Sitorus, atau yang akrab disapa Ustor, Sekretaris DPW PPP Sumatera Utara. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap Darma Wijaya, meskipun berasal dari partai berbeda.
“Selaku warga Sergai, saya tentu bangga. Keberhasilan beliau menjadi pimpinan sidang dalam kongres nasional adalah pencapaian luar biasa. Itu mencerminkan komunikasi politik beliau yang baik dan konsisten dalam membangun partai,” ujar Ustor di Sei Rampah, Sabtu (2/8/2025).
Ustor juga menyebut Darma Wijaya kini menjadi figur inspiratif, khususnya bagi politisi muda. Ia berharap kiprah politiknya semakin berkembang dan memberi kontribusi lebih luas di tingkat nasional.
“Semoga karier beliau terus bersinar. Ini bukan hanya kebanggaan untuk PDIP, tetapi juga untuk masyarakat Serdang Bedagai secara keseluruhan,” tambahnya.
Sementara itu, Kongres VI PDI Perjuangan juga menjadi momentum penting untuk konsolidasi ideologis partai. Dalam kongres tersebut, Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025–2030. Prosesi pengukuhan digelar pada Jumat (1/8/2025) dan dipimpin oleh Adi Wijaya, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Dalam prosesi tersebut, Megawati didampingi sejumlah tokoh penting partai, termasuk Darma Wijaya (Ketua DPC PDI Perjuangan Sergai), Yuni Wonda (Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Tengah), Lasarus (Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat), Wayan Koster (Ketua DPD PDI Perjuangan Bali), dan Mian (Ketua DPC PDI Perjuangan Bengkulu Utara).
Pada Sabtu (2/8/2025), Megawati menyampaikan pidato politik yang menekankan pentingnya kritik dan otokritik bagi seluruh kader. Ia menegaskan bahwa partai tidak membutuhkan kader yang hanya pandai beretorika.
“Saya tidak butuh kader yang hanya pandai beretorika. Saya butuh kader yang rela turun ke bawah, menyatu dengan rakyat, dan menegakkan garis ideologi Partai,” tegas Megawati dalam pidatonya di Bali Beach Convention Center, Badung.
Megawati juga menyebut Kongres VI ini sebagai candradimuka ideologis bagi seluruh kader, yakni tempat untuk menajamkan kesadaran, menyatukan tekad, dan merapatkan barisan dalam satu cita-cita perjuangan.
Reporter | Fani