Seandainya Saya Bobby Nasution…

topmetro.news, Medan – SIAPA tak kenal Bobby Nasution? Tak cuma di Sumatera Utara, mungkin namanya sudah tenar di tingkat pusat. Maklum, sosok pria ini tak cuma menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

catatan: PANDAPOTAN SILALAHI

Bobby Nasution, sebelum duduk di kursi Sumut-1, suami Kahiyang Ayu ini juga tercatat sebagai Medan-1 alias Walikota Medan. Karir Bobby Nasution benar-benar moncer. Tekun di birokrat setelah dirinya ‘sukses’ menggaet hati sekaligus berhasil mempersunting Kahiyang Ayu yang saat itu mertuanya Joko Widodo menjabat sebagai Presiden.

Sejujurnya, banyak pihak setuju. Soal kinerja, warga yang berdomisili di Kota Medan tak sedikit merasa kecewa. Lihatlah masalah banjir dan jalan rusak yang hingga kini masih menjadi persoalan klasik.

Parahnya sebagai orang nomor satu di kota Medan atau Sumatera Utara, Bobby Nasution tak pernah mau menjelaskannya ke publik.

baca juga | Dikky Panjaitan Turut Diperiksa KPK, Bobby Nasution: Bukan Nanya Sama Saya

Pers di kota ini pun sering merasa kecewa. Tak pelak, Bobby Nasution diberi stempel sebagai orang yang ‘angkuh’ bahkan sempat disematkan sebagai sosok yang alergi terhadap wartawan.

Namun per 21 Agustus 2025 bocor surat undangan dari Dinas Kominfo Sumatera Utara. Tak tanggung-tanggung, dalam surat nomor 00015/21170/DKI/VIII/2025 mengundang para Pemimpin Redaksi (Pemred) media di kota ini.

Kok tumben? Ada apa? Apakah gegara sang ‘sohib’ Topan Ginting, eks Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di OTT (operasi tangkap tangan) KPK yang beritanya heboh baru-baru ini?

Atau mungkin seperti santer di media, namanya ‘nyerempet’ atas penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer?

Entahlah. Tapi bagi sebagian pers di kota ini, Undangan Gubernur Bobby Nasution untuk para Pemred yang diselenggarakan pada Senin 25 Agustus 2025 di Aula Tengku Rizal Nurdin itu menjadi ‘angin segar’.

Undangan Bobby Nasution yang ditujukan ke bos-bos media ini pun sempat menjadi perbincangan hangat di grup WhatsApp alumni JPNN (Jawa Pos News Network).

BACA PULA | Cek Daftar! 2 Paskibraka Nasional Asal Sumut, Ginting & Harahap Bikin Bangga

Sekadar diketahui, orang-orang yang tergabung di grup WA alumni JPNN itu sebagian diantaranya bahkan tercatat sebagai Pemred media cetak maupun online ternama di kota ini.

Kalau maksud dan tujuan Bobby Nasution untuk ‘merangkul’ media, upaya itu terbilang mulia. Tapi, jangan pernah ada maksud apalagi berniat untuk membungkam media dengan cara menyuap pers dengan memberi amplop atau imbalan atau sejenisnya dalam bentuk uang.

By the way seandainya saya Bobby Nasution, saya bakalan (tetap) menjadi Bobby Nasution yang dulu.

Kalau saya Bobby Nasution, di ruang pertemuan yang dihadiri para pemimpin redaksi media-media itu akan saya beberkan seputar apa yang sedang terjadi. Dan curhat pun tak dilarang kok. Semoga!***

 

Penulis PANDAPOTAN SILALAHI, wartawan TOPMETRO.NEWS, peminat masalah-masalah sosial, politik dan perkotaan. Sekarang tinggal di Jakarta.

Related posts

Leave a Comment