topmetro.news – Tiga siswi SMK PAB, ditabrak mobil suzuki carry jenis Pikap BK 8924 CQ, di Jalan Wiliam Iskandar/Pancing, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan tepatnya di depan kantor lantas Percut Seituan pada Senin (5/2/2018) siang. Akibatnya dua korban mengalami luka parah setelah terseret masuk ke dalam kolong mobil.
Kedua siswi SMK PAB korban tabrakan, Nadya Fitriani (16) dan Lisnawati yang terluka parah akibat masuk kedalam kolong mobil, dibawak warga ke Rumah sakit Haji Medan, mengunakan betor guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Indah Novita Sari (16) korban yang mengalami luka ringan, dibawa ke klinik terdekat.
Peristiwa laka lantas itu bermula, saat mobil suzuki carry jenis Pikap membawa spring bead, yang dikemudikan Budi Batubara (28) warga Desa Saintis, Percut Sei Tuan datang dari arah jalan Pancing melaju ke jalan Aksara.
Dengan kecepatan pelan, tiba-tiba mobil yang dikemudikannya menabrak tiga siswi yang tengah menyebrang tepatnya didepan kantor lantas unit Polsek Percut Sei Tuan. Kuatnya suara benturan hingga terdengar oleh warga, dan spontan warga memanggil sopir agar menghentikan laju mobilnya karena ada seorang siswi masuk dibawah kolong mobil.
Sopir Sempat Melarikan Diri
Sopir yang mengetahui dan disertai rasa takut, bukannya menghentikan laju mobil justru mencoba kabur karena takut diamuk warga. Polisi yang berada dikantor lantas langsung berlari mengejar dan berhasil menghentikan mobil yang dikemudikan Budi.
Saat polisi hendak mengamankan supir, warga yang sudah tersulut emosi langsung menghajarnya. Sementara warga lainnya dengan cepat menyelamatkan dua korban yang terseret masuk kedalam kolong mobil. Sedangkan satu korbannya lagi, hanya mengalami luka ringan.
Setelah berusaha ditengah kerumunan warga, akhirnya petugas lantas berhasil mengamankan Budi dan memboyongnya masuk ke dalam kantor lantas berikut Andi, selaku kernet. Warga yang tak puas, kembali mengejar supir itu hendak menghakiminya kembali. Namun hal itu dapat diantisipasi petugas hingga supir itu selamat dari amukan massa yang sudah beringas.
Kini supir dan kernet itu diamankan petugas di kantor lantas unit Polsek Percut Sei Tuan, berikut mobil Suzuki Carry Pikap, guna kepentingan polisi selanjutnya. Kanit Lantas Polsek Percut Seituan AKP Suprihanto membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.
“Sopir dan kerneknya sudah kitta amankan,” kata Suprihanto.(TM/13)