Aduh, Penonton Masih Gunakan Flare Untuk Merayakan Kemenangan PSMS Medan

psms medan

topmetro.news – Walaupun melakoni pertandingan bertajuk ujicoba ataupun persahabatan antara PSMS Medan versus PSPS Pekan Baru, tentunya regulasi peraturan dari Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) dan PSSI tetap dilaksanakan. Salah satu peraturan itu  untuk penonton ataupun sporter yang dilarang menggunakan flare (suar) di dalam area stadion. Tapi, peraturan AFC dan PSSI itu tidak diindahkan, dalam pertandingan ujicoba PSMS Medan melawan PSPS Pekan Baru, pada Sabtu (17/3/2018) malam, penonton masih menggunakan flare untuk merayakan kemenangan PSMS Medan yang berakhir 3-0.

Atas kejadian tersebut, tentunya berbagai pihak sangat miris melihat penonton yang tidak mengindahkan peraturan tersebut. Salah satunya Ijal Gultom yang merupakan seorang fanatik PSMS Medan, kepada wartawan, pada Sabtu (17/3/2018) usai pertandingan menyatakan, tidak setuju dengan aksi penonton yang menggunakan dan menyalakan flare di dalam stadion.

“Menang kita bangga dan senang melihat tim kesayangan kita PSMS Medan menang dalam pertandingan ini. Tapi, untuk merayakan kemenangan itu tidak harus pula menggunakan flare. Mari kita jaga tim kesayangan kita ini, yang memulai karirnya tampil di Liga 1. Jadi ke depan, kalau saja ada penonton yang menggunakan flare, bukan hanya panitia saja yang rugi terkena hukuman, melainkan tim juga akan terancam terkena hukuman,:” sebut Ijal.

Panitia Harus Ekstra Ketat dan Selektif

Ijal menambahkan, hal seperti itu jangan ada lagi ke depan di Liga 1 nanti, karena dengan adanya kejadian seperti ini pasti PSSI mengambil tindakan untuk mengantisipasi hal itu tak terjadi lagi. Hendaknya, panitia pelaksana pertandingan harus ekstra ketat dan selektif untuk memeriksa penonton yang membawa flare, ataupun alat yang bisa mengganggu jalannya pertandingan, ketika hendak memasuki stadion.

” Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi pantia pelaksana pertandingan pada Liga 1 nanti. Pasalnya, PSSI telah mengeluarkan peraturan keras untuk hal ini. Jika saja hal itu terjadi ketika Liga 1 bergulir, secara otomatis PSMS Medan ataupun panitia akan terkena hukuman denda dan hukuman lainnya dari PSSI, yang dapat merugikan tim,” ungkap ijal. (TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment