Topmetro.News – Karyawan tersengat listrik dilaporkan tewas. Peristiwa karyawan tersengat listrik Rabu (26/9/2018) pagi sekira pukul 09.30 Wib itu sontak bikin sekitar Jalan Karya Tani Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor mendadak ramai.
Tersengat Listrik Usai Perbaiki Seng Bocor
Info yang diperoleh identitas karyawan tersengat listrik itu Doni Haryanto (34). Pria ini meregang nyawa di atap rumah majikannya.
Info lain yang diterima, Rabu (26/9/2018) seorang tukang seng bernama Manto (60) dihubungi pemilik Agustiar Amir (44) warga Jalan Karya Tani Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor untuk memperbaiki seng yang bocor di rumahnya.
Dengan sepedamotornya, Manto menuju rumah milik pedagang sate itu. Sampainya di sana, Manto langsung menaiki atap rumah.
Alangkah terkejutnya tukang seng ini, melihat sesosok pria memakai baju berwarna merah sudah terbujur kaku di atap seng.
Manto langsung turun dan memberitahukan penemuan mayat itu ke Abdul Kadir (56) warga Jalan Karya Amal, yang merupakan sopir pribadi Agustiar Amir.
Mendengar perkataan Manto, Abdul Kadir langsung menghubungi majikannya yang saat itu berada di pasar sedang berbelanja. Menerima kabar buruk itu, pemilik langsung menghubungi Kepala Lingkungan.
Oleh Kepala Lingkungan VIII langsung menghubungi Kepolisian Polsek Delitua.
Mendapati info adanya seorang pria tewas, unit reskrim Polsek Delitua tiba di lokasi mengamankan TKP.
Tak lama berselang pihak Inafis Polrestabes Medan datang ke lokasi untuk proses identifikasi. Selanjutnya, korban di bawa ke RS Bayangkhara Medan.
Menghilang Sejak Selasa, 25 Septermber 2018
Menurut keterangan pemilik rumah, Agustiar Amir, korban memang benar karyawan yang berkerja di tempatnya. Namun korban sudah tidak terlihat lagi sejak Selasa (25/9/2018) sekitar pukul 17.00 wib dan dia tidak mengetahui keberadaannya.
“Dari semalam sore, karyawanku ini tak nampak lagi,” kata Agus.
Kompol BL Malau SIK, Kapolsek Delitua ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
“Korban tewas di atap rumah majikannya. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Namun pada tangan kanan korban terlihat bekas luka terkena sengatan listrik,” ujarnya.
Perwira melati satu ini juga menyampaikan bahwa korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan, akan tetapi pihak keluarga tidak bersedia dilakukan Autopsi.
“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban,”. (TM-08)