Rawan Longsor, DPRD Minta Alat Berat Stand by di Madina

Madina

topmetro.news – Akibat saat ini Kabupaten Madina (Mandailing Natal) sedang rawan longsor karena cuaca musim penghujan. Diminta kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional dan Dinas PU Sumatera Utara (Sumut) agar senantiasa stand by menempatkan alat beratnya pada titik-titik jalan yang rawan bencana di Kabupaten Madina.

Hal itu ditegaskan anggota DPRD Madina dari Partai Demokrat, Rahmat Riski Daulay kepada topmetro.news, pada Minggu (11/11/2018) saat meninjau lokasi putusnya jalan Nasional Desa Saba Pasir, Kecamatan Kotanopan.

“Saat ini Madina rawan bencana longsor, saya harapkan dinas terkait dapat menyiapkan alat beratnya dengan stand by pada titik jalan yang rawan bencana,” ujarnya.

Rahmat menambahkan, selain stand by kan alat berat, pemerintah Pusat maupun provinsi Sumatra Utara perlu menambah alat berat di Mandailing Natal mengingat di Madina ini rawan bencana longsor.

Jalan Nasional

“Kabupaten Mandailing Natal saat ini ada beberapa ruas jalan baik jalan nasional maupun jalan provinsi yang kondisinya sangat rawan dengan bencana longsor. Selama ini jika terjadi longsor pengguna jalan selalu menunggu lama datangnya alat berat,” terang Rahmat.

Ruas jalan tersebut mencakup ruas jalan provinsi dari jembatan merah hingga Kecamatan Natal, ruas jalan titik jembatan merah hingga Kecamatan Muarasipongi yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan ruas jalan Muara Pungkut menuju Kecamatan Ulu Pungkut.

Ia menyebutkan, untuk jalan provinsi dari jembatan merah menuju Kecamatan Natal kerap menjadi langganan longsor apabila musim penghujan.

Akibatnya para pengendara yang harus melalui jalur itu terpaksa harus berhari-hari dijalan karena badan jalan banyak yang tertimbun material longsor.

Rawan Longsor

“Pada jalur daerah rawan longsor harus disediakan alat berat yang stand by 24 jam,” jelasnya.

Sedangkan untuk jalan nasional dari titik jembatan merah hingga Kecamatan Muarasipongi juga mengalami hal yang sama. Pada jalur ini juga merupakan salah satu daerah yang rawan bencana longsor.(TM/Jeffry Barata Lubis)

Related posts

Leave a Comment