topmetro.news – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengemukakan, Indonesia masuk peringkat sembilan sebagai negara teraman di dunia. Indonesia juga termasuk negara tujuan investasi nomor 2 setelah Filipina.
”Sebagai Bangsa Indonesia kita wajib merawat dan memeliharanya,” kata Wiranto dalam kunjungannya meninjau Satgas Indobatt Kontingen Garuda XXIII/M/UNIFIL di UNP 7-1 Achiet Al Qusayr di Lebanon, Jumat (21/12/2018).
Melalui rilis yang diterima media,, Jumat (21/12/2018) malam, Wiranto menjelaskan prestasi Indonesia tersebut sebuah kerja keras selama ini. Dia meminta semua pihak untuk terus meningkatkan agar peringkatnya bisa lebih bagus lagi.
BACA JUGA: Jokowi Naik Damri, Uji Coba Tol Trans Jawa
Dampak Negara Teraman
“Indonesia itu aman. Sehingga apabila negara-negara investor berinvestasi menanamkan modal di Indonesia maka dipastikan akan berhasil,” tutur mantan Panglima TNI ini.
Wiranto juga menyebut Indonesia sebagai negara dengan tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah nomor satu di dunia. Indonesia bersaing ketat dengan Negara Swiss.
“Swiss penduduknya kecil, negaranya kecil, problemnya sedikit. Sedangkan Indonesia negaranya luas, problemnya bermacam-macam. Sehingga Pemerintah Indonesia dinobatkan menjadi negara yang kepercayaan publik kepada pemerintahnya nomor satu,” tutur Wiranto.
Terkait situasi politik menjelang pemilu, Wiranto mengungkapkan, mulai memanas. Hal ini bukan disebabkan oleh para kontestannya. Melainkan masing-masing pengikut dan pendukung salah satu calon kontestan yang saling mendukung dengan berbagai cara.
Kadang-kadang cara pendukung tersebut di luar batas dan bersinggungan dengan hukum yang mengakibatkan suasana menjadi panas.
“Situasi ini perlu diredam agar tidak timbul konflik dan membuat masyarakat merasa terancam. Yang terpenting adalah TNI, Polri dan ASN harus netral. Sehingga pemilu yang jujur dan adil dapat terwujud manakala institusi pemerintah bersikap netral,” tutup Wiranto.
sumber: beritasatu.com
