topmetro.news – Untuk menghindari klaim sepihak Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tak berdasar, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera meng-upload seluruh data C1 sehingga bisa diakses publik.
Menurut Hasto, sumber primer perhitungan adalah data C1, yang merupakan data penghitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Ada pun C1 adalah dokumen paling kuat yang diteken petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan para saksi.
“Untuk menghindari kesimpangsiuran, TKN merekomendasikan kepada KPU untuk secepatnya meng-upload seluruh dokumen C1. Dan dinyatakan terbuka bagi publik. Dan kemudian Bawaslu melakukan fungsi pengawasan atas C1 yang di-upload,” ujar Hasto Kristiyanto di sela pembukaan ‘war room’ TKN, di Jakarta, Minggu (21/4/2019).
Menurut Hasto Kristiyanto, dibukanya akses data C1 sebagai cara untuk menghindari berbagai bentuk klaim sepihak dan menciptakan keresahan baru di masyarakat. Situasi resah itu bisa membuat pihak tertentu melakukan provokasi politik.
BACA JUGA | BPN Minta KPU Tindaklanjuti Kecurangan Pemilu 2019
Dengan menjadikan C1 sebagai dokumen publik yang dikeluarkan oleh KPU dan diawasi Bawalu, maka unsur transparansi dan akuntabilitas terjaga. “Juga peningkatkan kualitas pemilu itu dapat dilakukan oleh KPU,” kata Hasto Kristiyanto.
sumber | beritasatu.com