Topmetro.News – BSA lolos seleksi alam untuk jadi becak Siantar. Ini jika dibandingkan dengan motor merek lainnya, motor gede pabrikan Inggris Birmingham Small Arms atau BSA ternyata terbukti lebih unggul. Itu fakta, sampai sekarang becak BSA di Kota Pematangsiantar masih beroperasi.
Lolos Seleksi Alam BSA Jadi Betor
Sekadar diketahui BSA yang lolos seleksi alam dijadikan becak motor alias bentor bukanlah tanpa alasan. Ketangguhan BSA membuat motor merek lainnya tersingkir. Selain itu, ada hal lainnya yang membuat BSA lebih cocok dijadikan becak sebagai alat transportasi.
“BSA yang memang tangguh, kuat dia. Enggak kencang tapi kuat tenaganya. Kalau Norton ada kelemahannya di pompa oli, kalau Harley terlalu peka. Dia enggak bisa, kalau onderdil harus yang asli, trus gampang panas. BMW kick start sebelah kiri, akhirnya secara seleksi alam menang BSA,” kata H Kusma Erizal Ginting, Presiden BSA Owner Motorcylce Siantar di rumahnya, seperti disiarkan detikcom.
Permintaan Hukum Pasar
Dia melanjutkan, BSA cocok dengan tupologis Kota Pematangsiantar yang berada di punggung bukit dan naik turun seperti Magelang.
Hal itu pulalah yang membuat 70 unit BSA dijadikan becak sesuai permintaan hukum pasar.
Awalnya Cuma Sado
Kehadiran becak BSA pun memudahkan masyarakat untuk beraktivitas masa itu. Dimana kendaraan lainnya yang ada hanyalah sado.
“Masa itu belum ada mikrolet, mopen dan bus. Sado, dia (BSA) sama sado,” terang pria yang rambutnya memutih itu.
Digandrungi ‘Emak-emak’
Untuk diketahui, kendaraan resmi militer dari Inggris itupun akhirnya digandrungi semua masyarakat di Siantar.
“Nande-nande, inang-inang, emak-emak, pada nunggu semua mau ke Siantar menggunakan becak tadi,” beber Rizal.
“Mau ke pasar tradisional, masih Pajak Horas sama Parluasan. Di daerah-daerah Raya, di daerah satelit seperti Raya, Tanah Jawa belum ada (pasar). Jadi semua nungguin kendaraan yang namanya becak BSA,” tutup Rizal.
Selain tangguh, BSA juga termasuk irit. Konsumsi BBM motor bermesin 350 cc itu mampu mencapai belasan kilometer untuk satu liter.
“Untuk konsumsi BBM, meski 350 cc bisa dikatakan cukup irit. Konsumsi BBM-nya, satu liter dapat menempuh jarak 18 km,” kata Saridi (55), seorang penarik becak motor BSA.
Diketahui pula, becak BSA yang dikendarai Saridi merupakan produksi tahun 1954. Tujuannya membeli BSA untuk dipakai menarik becak. BSA itu dibelinya dari seseorang tahun 1990. Harganya pun cukup miring. Sejak itu sampai sekarang dirinya masih narik becak untuk menghidupi keluarga.
baca juga | TAK BERMANFAAT, MENGGOYANG MOBIL SAAT ISI BBM, TIMBULKAN KEBAKARAN?
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya ternyata, mengisi BBM sambil menggoyang-goyangkan mobil, disebut-sebut bisa menimbulkan kebakaran. Pernyataan ini dikeluarkan SPBU di Kupang NTT.
Pernyataan itu muncul menanggapi, kerapnya pemilik mobil mengoyang-goyangkan mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU. Salah satu SPBU di Kupang, NTT menyampaikan imbauan soal menggoyang mobil saat mengisi BBM, yang disebut tak bermanfaat.
Bahkan pihak SPBU itu mengatakan, menggoyangkan kendaraan saat pengisian dapat menyebabkan kebakaran. Namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pertamina terkait resiko kebakaran dari menggoyangkan kendaraan saat pengisian BBM.
Memang, konsumen yang menggoyang-goyang mobil saat mengisi BBM, kerap kita temukan. Entah apa tujuan sebenarnya, namun kebiasaan aneh itu sering dilakukan saat ingin mengisi tangki penuh.
Ada yang menyebut, menggoyang mobil saat mengisi BBM gunanya adalah untuk memadatkan tangki, sehingga bisa memuat lebih banyak. Yang lainnya percaya, bahwa menggoyangkan kendaraan saat melakukan pengisian BBM, bisa memberikan dampak baik pada kendaraannya. Salah satunya supaya tidak ada udara terperangkap dan BBM terisi maksimal.
reporter | jeremitaran
