topmetro.news – Ternyata, mengisi BBM sambil menggoyang-goyangkan mobil, disebut-sebut bisa menimbulkan kebakaran. Pernyataan ini dikeluarkan oleh sebuah SPBU di Kupang NTT.
Pernyataan itu muncul menanggapi, kerapnya pemilik mobil mengoyang-goyangkan mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU. Salah satu SPBU di Kupang, NTT menyampaikan imbauan soal menggoyang mobil saat mengisi BBM, yang disebut tak bermanfaat.
Bahkan pihak SPBU itu mengatakan, menggoyangkan kendaraan saat pengisian dapat menyebabkan kebakaran. Namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pertamina terkait resiko kebakaran dari menggoyangkan kendaraan saat pengisian BBM.
Memang, konsumen yang menggoyang-goyang mobil saat mengisi BBM, kerap kita temukan. Entah apa tujuan sebenarnya, namun kebiasaan aneh itu sering dilakukan saat ingin mengisi tangki penuh.
Ada yang menyebut, menggoyang mobil saat mengisi BBM gunanya adalah untuk memadatkan tangki, sehingga bisa memuat lebih banyak. Yang lainnya percaya, bahwa menggoyangkan kendaraan saat melakukan pengisian BBM, bisa memberikan dampak baik pada kendaraannya. Salah satunya supaya tidak ada udara terperangkap dan BBM terisi maksimal.
BACA | SNI Wajib pada Pelumas tak Naikkan Harga
Mitos Salah
Namun, mitos tersebut sama sekali tidak benar. Instruktur Rifat Driver Labs Andry Berlianto saat dihubungi media mengatakan, bahwa BBM memiliki sifat air yang mengisi setiap celah dalam tangki.
“Nggak ada pengaruhnya. Karena cairan sifatnya mengisi ruang yang kosong. Misal isi Rp20 ribu ya yang keluar dalam hitungan liter sudah tertakar,” ujarnya, Rabu (31/7/2019).
Sehingga menurutnya, upaya menggoyang-goyangkan mobil saat mengisi BBM, adalah tindakan yang tak bermanfaat sama sekali. “Cukup biarkan kendaraan diisi tenang dan biarkan petugas pengisi melakukan tugasnya,” sebut Andry Berlianto.
Hal senada disampaikan Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor Anjar Rosadi. Dia pun menjelaskan soal mitos udara yang terperangkap jika tidak digoyangkan. Dia tegas membantah mitos tersebut dengan menjelaskan, bahwa bahan bakar kendaraan memiliki sistem pernapasan.
“Karena dalam bahan bakar sendiri itu ada sistem pernapasan. Yang artinya, ketika bensin diisi, kalau ada udara terjebak di bawahnya dia akan keluar dengan sendirinya tanpa perlu digoyang,” terang Anjar.
berbagai sumber
