topmetro.news – Kelap-kelip pijar yang keluar dari ujung kawat las para operator di malam kedua, Sabtu (26/10/2019), kembali ‘menari-nari’ di atas gelagar baja Jembatan Sei Bah Bolon di Desa Silau Panjang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Provinsi Sumut.
Deru mesin genset mirip suara gitar bas dan kelap-kelip pijar yang mirip kunang-kunang menari-nari di malam hari tampaknya turut menghangatkan semangat kerja Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 dimotori Kodim 0204/DS, untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan pembangunan ‘jembatan emas’ tersebut.
BACA JUGA | Satgas TMMD Lembur, ‘Sayap’ Jembatan Sei Bah Bolon Terbentuk
Tim Satgas ‘Ngebut’
Malam umumnya dipergunakan untuk istirahat tidur, justru dimanfaatkan Tim Satgas bekerja. Mereka mengebut percepatan merajut pagar sisi kiri dan kanan Jembatan Sei Bah Bolon.
Namun begitu sang surya tersenyum di ufuk timur, Minggu pagi (27/10/2019), ‘sayap’ baja di sisi kiri dan kanan jembatan pun tampak sudah mengembang kokoh.
Para prajurit, operator las, dan warga saling bahu-membahu mengebut pekerjaan pembangunan jembatan sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 meter tersebut yang menyisakan waktu lima hari lagi.
Kegigihan dan kekompakan Tim Satgas TMMD) ke-106 Tahun 2019 dimotori Kodim 0204/DS kembali ‘tumpah ruah’ di atas baja gelagar jembatan.
Dinginnya udara malam seolah tidak dipedulikan. Di benak tim hanya satu. Yakni memberikan yang terbaik baik warga masyarakat, agar pekerjaan pembangunan jembatan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Mengutip arahan Dansatgas TMMD ke-106 Kodim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, kata Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kapten Inf AT Panjaitan, langkah taktis dan terukur tersebut harus diambil karena waktu penyelesaiannya semakin dekat.
Sarana pendukung lainnya seperti mesin genset dan pencahayaan lampu dan seterusnya telah dipersiapkan sebelumnya. Kegigihan dan kepiawaian operator las bersama Tim Satgas tetap disupport untuk memberikan hasil terbaik.
Juga Las Lantai
Personel tadi malam diinformasikan, fokus pada pengelasan dinding (pagar) jembatan. Sebagian lagi melangsir plat bordes yang akan digunakan untuk lantai jembatan. Sebagian lagi tenaga operator diarahkan untuk mengelas lantai jembatan.
“Tidak bosan-bosannya Tim Satgas TMMD menyampaikan mohon dukungan dan doa seluruh warga masyarakat. Semoga perjuangan keras ini berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan,” pungkas AT Panjaitan.
reporter | Robert Siregar