topmetro.news – Kapolsek Runding bersama personil memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir akibat Sungai Lae Soraya yang meluap. Banjir itu menggenangi delapan desa dan beberapa ruas jalan, Senin (4/11/2019).
Dampak banjir ini pun sangat dirasakan ribuan warga delapan desa. Pasalnya, air sudah menggenangi halaman rumah warga.
Kapolsek Runding Ipta Mulyadi menjelaskan, kondisi air naik terjadi pada pagi tadi, Senin (4/11/2019), dan sudah meluap ke pemukiman warga. “Kita melakukan monitoring ke setiap desa melihat keadaan banjir ini. Serta sedikit memberikan bantuan kepada warga yang melintas,” kata Mulyadi.
“Sedikitnya ada delapan desa dan beberapa jalan umum ikut terendam banjir. Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat menjalankan aktivitas sehari hari di saat banjir seperti ini,” masih tutur Mulyadi mengingatkan masyarakat terdampak banjir.
Disebutkannya, air meluap sudah sampai ke pemukiman warga. Hal itu karena Sungai Lae Soraya tidak dapat menampung debit air hujan beberapa hari terakhir.
Banjir di Singkil
Beberapa waktu lalu, banjir juga menggenangi beberapa wilayah di Aceh Singkil dan melumpuhkan sarana dan prasarana umum. Rumah warga serta ratusan hektar kebun warga di pemukiman Pemuka Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, terendam banjir, Jumat (25/10/2019) lalu.
Sedikitnya ada enam titik jalan yang sudah terputus. Baik di jalan desa maupun jalan lintas belakang Singkil Rimo. Bahkan ada sekitar 800 meter badan jalan tersebut sudah digenangi air banjir. Dengan kedalaman bervariasi mulai 40 cm sampai 2 meter.
Hal ini disebabkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Mengakibatkan sungai-sungai di Aceh Singkil tidak dapat menampung debit air, sehingga menyebar ke pemukiman warga.
reporter | Rusid Hidayat Berutu