topmetro.news – Warga Lingkungan II Jalan Aman Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, melaporkan sekaligus mengadukan tindakan penyerobotan fasilitas jalan umum kepada Plt Walikota Medan.
“Kami sudah merasa resah. Sehingga kami melaporkan perihal pengambilan/penyerobotan fasilitas jalan umum menjadi bangunan rumah di Jalan Aman,” kata seorang perwakilan warga kepada media, Jumat (11/9/2020).
Menurut warga, penyerobotan tanah jalan umum itu dilakukan oknum warga insial MK sejak kurang kebih 10 tahun yang lalu. “Akibat penyerobotan itu, tanah fasilitas jalan umum yang semula kurang lebih delapan meter, sekarang tinggal hanya 80 cm pada seputar areal tersebut. Sementara ruas jalan berikutnya masih seperti sediakala. Kurang lebih delapan meter,” kata warga.

Menurut warga, persoalan ini sebelumnya sudah pernah mereka adukan ke DPRD Medan. Bahkan sempat dalam penanganan DPRD Medan Masa Bakti 2009 – 2014 serta aparat Pemko Medan terkait. Namun tidak tuntas. Saat ini warga Lingkungan II bersama dengan kepling setempat telah sepakat untuk meminta aparatur Pemko Medan dan instansi terkait mengembalikan fungsi Jalan Aman tersebut.
Oknum Politisi?

Menjawab pertanyaan wartawan, Kepling II Jalan Aman Cinta Damai, Demson Sitorus membenarkan adanya penyerobotan jalan tersebut. “Itu memang jalan. Di peta kelurahan itu jelas jalan dengan lebar delapan meter. Tapi sekarang tinggal 80 cm hingga satu meter,” katanya.
Menurutnya, oknum warga inisial MK melakukan penyerobotan itu sudah sejak kepling sebelumnya. Kepling ini juga mengungkapkan dugaan, adanya oknum politisi ikut berperan dalan penyerobotan tersebut.
“Sudah lebih dari 10 tahun (penyerobotan). Mungkin dulu ada ijin dari kepling lama dan dulu bentuk bangunan darurat. Lalu berkembang seperti sekarang. Ada dugaan, ada oknum politisi membekinginya,” ungkap Demson.
reporter | Jeremi Taran