GEMEI Nilai KPK dan Bareskrim Polri tak Mampu Jalankan Tugas dengan Baik

GEMEI mendesak KPK

topmetro.news – GEMEI mendesak KPK dan Bareskrim Polri segera menangkap Harun Masiku yang tercatat sebagai anggota DPR RI dari FPDIP. Sebagaimana diketahui, Harun Masiku diduga melakukan penyuapan ke KPU untuk memuluskan dirinya agar tetapkan sebagai anggota DPR RI.

Harun Masiku telah melarikan diri sejak mengetahui eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fredelina (mantan anggota Pengawas Pemilu), dan Saeful telah ditahan.

Ketua Umum GEMEI Albar meminta KPK dan Bareskrim Polri harus segera menangkap Harun Masiku yang masih berkeliaran di luar. Dia mengatakan jangan pernah takut dengan tekanan penguasa. “Siapa pun yang melanggar hukum harus ditangkap,” tegas Albar dalam press relis yang disampaikan kepada topmetro.news, Selasa (11/8/2020).

Harun Masiku, kata Albar, bukan manusia kebal hukum yang seenaknya saja melarikan diri dari perbuatannya. “Harun Masiku dan Saeful telah melakukan suap kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fredelina sebesar 900 juta,” katanya.

“Melihat kinerja KPK dan Bareskrim Polri yang sampai saat ini belum menemukan titik terang keberadaan Harun Masiku, apakah ada tekanan dari penguasa sehingga Harun Masiku dibiarkan saja? Sedangkan Tjoko Chandra sudah ditangkap. Kenapa Harun Masiku belum ditangkap sampai saat ini?” tanya dia.

Copot Pimpinan KPK

Untuk itu GEMEI meminta penegakan supremasi hukum di Indonesia. “Hukum jangan tebang pilih. Siapa pun melakukan pelanggaran hukum harus dihukum,” kata Albar.

BACA | Kapolri dan Ketua KPK Harus Segera Proses dan Pecat Novel Baswedan

Bahkan GEMEI disebutkan akan melakukan aksi besar-besaran jika KPK dan Bareskrim Polri tidak mampu menangkap Harun Masiku. “Kami meminta Presiden Jokowi mencopot pimpinan KPK. Karena di bawah kepemimpinannya tidak sanggup menyelesaikan tugasnya dengan baik,” tegas Albar.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment