topmetro.news – Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman menilai penunjukan Dirjen BAK (Bina Administrasi Kewilayahan) Kemendagri Eko Subowo menjadi Pj Gubsu sangat tepat. Eko Subowo dinilai mampu menjalankan tugas dan menyelesaikan sejumlah persoalan Sumut empat bulan ke depan.
Wagirin Arman mengemukakan itu saat dimintai tanggapannya usai menghadiri pelantikan Eko Subowo menjadi Pj Gubsu oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (22/6/2018).
“Pengalaman dan kemampuannya (Eko Subowo-red) di pemerintahan sudah tidak diragukan lagi. Pernah menjadi pejabat gubernur di Papua Barat dan hingga kini menduduki jabatan penting di Kementerian Dalam Negeri,” katanya.
Menurut Ketua DPRD Sumut, pengalaman dan kemampuannya Eko Subowo di pemerintahan akan mampu memimpin Sumatera Utara yang dikenal majemuk. “Saya tadi sempat bincang-bincang sejenak dengan Beliau. Dimana saya menangkap bahwa Beliau merupakan sosok amanah dan serius dalam bekerja serta transparan. Sehingga kita yakin dengan sosok Beliau akan mampir bekerja dengan baik khususnya menghantarkan Pilgubsu yang akan berjalan dengan lancar dan aman,” katanya.
Mensukseskan Pemilu
Untuk itu, dia berharap masyarakat tidak menaruh curiga dengan penunjukan Pj Gubsu yang diangkat oleh Mendagri. “Sebab Mendagri dalam sambutannya pelantikan tadi juga menegaskan dan memerintahkan kepada Pj Gubsu agar mampu mensukseskan Pilgubsu dengan berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu serta pihak keamanan. Begitu juga kepada ASN, Mendagri meminta agar netral dalam menentukan pilihannya,” katanya.
Ketua DPRD Sumut Wagirin juga mengaku Eko Subowo akan mampu menjalankan arahan yang disampaikan Mendagri. Yakni arahan atau penekanan soal upaya pencegahan maraknya aksi terorisme, penyalahgunaan narkoba, korupsi hingga peningkatan pelayanan birokrasi kepada masyarakat di Sumut.
Lebih lanjut Wagirin juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya segera berkoordinasi dengan Pj Gubsu untuk menyelesaikan sejumlah persoalan Sumut yang sempat terkendala. Di antaranya, penyelesaian anggaran. Yakni pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahun 2017, penyerapan anggaran tahun 2018 hingga pembahasan anggaran pembangunan tahun 2019,” katanya. (TM-ERRIS)
