Blanko e-KTP Masih Kosong, Pemko Medan Butuh 101.000

disdukcapil medan

topmetro.news – Kepala Disdukcapil Medan Drs OK Zulfi mengaku, saat ini pihaknya masih mengalami kekosongan blanko e-KTP. Sedangkan permintaan ke Kemendagri sejak dua pekan lalu belum terealisasi.

“Benar, saat ini Medan butuh blanko e-KTP yang siap cetak. Begitu juga kebutuhan ke depan. Sudah kita ajukan permintaan ke Depdagri. Tetapi hingga saat ini belum ada jawaban. Mudah-mudahan cepat ditanggapi,” ujar OK Zulfi kepada wartawan di Gedung DPRD Medan, usai menghadiri Rapat Pansus Pembahasan R APBD TA 2019, Selasa (13/11/2018).

Dijelaskan OK Zulfi, warga Medan butuh 101.000 blanko e-KTP. Dimana yang 101.000 itu siap cetak dan saat ini warga hanya menggunakan resi KTP. “Untuk permintaan kebutuhan 101.000 blanko e-KTP itu sudah kita ajukan sejak 2 Nopember 2018 lalu. Tapi hingga saat ini belum ada terealisasi. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan blanko untuk kebutuhan ke depan,” jelas OK Zulfi.

Ditambahkan OK Zulfi, pihaknya terakhir mendapatkan blanko e-KTP dari Kemendagri pada 26 Oktober 2018. Pada saat itu, dari 30 ribu permintaan hanya 2 ribu yang disanggupi.

Dukung Disdukcapil Medan

Menyinggung, adanya statemen anggota DPRD Medan Drs Hendrik H Sitompul MM yang menyebut siap mendampingi Pemko Medan ke Kemendagri menjemput blanko e-KTP, OK Zulfi mengaku sangat setuju.

“Sangat setuju bila ada dukungan percepatan perolehan blanko e KTP. Karena kebutuhan sangat mendasar,” tambah OK Zulfi.

Sementara itu, informasi lain menyebut, bahwa Kemendagri melalui Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil sudah menyalurkan 9.000 blanko e-KTP ke Pemko Medan. Hal itu guna memenuhi kebutuhan masyarakat Medan terkait e-KTP.

Sesditjen Dukcapil Kemendagri Gede Suratha mengingatkan agar Disdukcapil Medan memberi informasi, sebelum stok blanko kehabisan. “Seharusnya sebelum habis diinformasikan ke disdukcapil provinsi atau ke pusat,” ujar Gede saat dikonfirmasi, Senin (12/11/2018).

“Sembilan ribu keping blanko e-KTP yang disalurkan ke Kota Medan itu, sebanyak 5 ribu keping berasal dari pusat dan 4 ribu lainnya dari disdukcapil provinsi,” imbuhnya.

Kata dia, untuk mencetak satu buah e-KTP hanya butuh waktu satu detik. Sehingga 9 ribu keping itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa hari ke depan. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment