topmetro.news – Swedia yang berstatus juara Grup F harus berhadapan dengan runner-up Grup E yaitu Swiss, dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018 berlangsung, pada Selasa (3/7/2018) pukul 21:00 WIB di Stadion Saint Petersburg. Kesempatan emas sudah ada didepan mata bagi Swedia mengalahkan Swiss, agar dapat berbicara banyak di Piala Dunia 2018. Hal ini tentu saja layak diapresiasi karena Swedia tergabung di grup maut bersama Meksiko, Korea Selatan dan juara bertahan Jerman.
Swedia berada di posisi yang lebih baik ketimbang Swiss. Hal ini terlihat dari raihan poin yang sejauh ini mencapai angka 6 poin. Selisih satu poin lebih baik dari Swiss. Swedia mengkoleksi 6 poin dengan rincian menang 1-0 atas Korea Selatan, kalah dari Jerman 2-1 dan menang telak atas Mexico dengan skor 0-3.
Tidak berhenti disitu, Swedia juga memiliki catatan bagus dalam hal mencetak gol, dimana anak asuh Janne Andersson mencatatkan 5 kali menyarangkan gol ke gawang lawan dengan 2 kali kebobolan. Tidak hanya itu, Swedia juga masih dapat berharap pada Toivonen yang sejauh ini telah mencetak 1 gol, selain itu Swedia juga memiliki bek tangguh yang sampai babak akhir fase grup telah mencetak 2 gol.
Tetapi Swedia bukan tanpa celah, untuk tim yang lolos hingga fase gugur, lini serang Swedia terbilang minim kontribusi, sejauh ini hanya Toivonen yang telah mencetak gol, itupun hanya satu biji gol saja. Swedia tidak dapat terus menerus mengandalkan gol lewat penalti saja, terlebih fase gugur akan menjadi ujian yang lebih sulit.
Cukup Mumpuni
Sementara itu, Swiss datang ke Saint Petersburg Stadium sebagai status runner-up grup E. Swiss telah mengoleksi 5 poin dengan rincian imbang kontra Brazil 1-1, menang atas Serbia dengan skor 1-2 dan menahan imbang Kosta Rika dengan skor 2-2. Swiss sejatinya terbilang mumpuni, terlebih anak asuh Vladimir Petkovic mampu menahan tim bertabur bintang Brazil dan menjadi runner-up grup E.
Lini tegah milik Swiss sebenarnya sudah cukup bagus, hal ini terlihat dari banyaknya gol yang di koleksi pemain tengah Swiss, seperti Xhaka yang sejauh ini telah mencetak 1 gol, Zuber 1 gol, Dzemaili 1 gol, Shaqiri 1 gol dan penyerang Drnic 1 gol.
Tapi Swiss bukan tanpa celah, jika melihat dari statistik grup E, catatan memasukkan gol dan kemasukan gol dari Swiss hampir berimbang, yakni menyarangkan 5 gol dengan kebobolan 4 gol. Tentu ini menjadi perhatian kubu Swiss didalam menjaga lini belakang.
Melihat catatan pertemuan kedua kubu antara Swedia vs Swiss terakhir berlangsung pada 27 Maret 2002. Dalam pertemuan tersebut tim Swedia berhasil menang satu kali sementara tim Swiss berhasil menang 2 kali dan 2 kali berakhir imbang.
Dipertandingan terakhir tim Swedia pada 27 Juni 2018 berhasil menang tatkala berhadapan dengan tim Meksiko mencapai skor 0-3. Selama 5 pertandingan tim Swedia berhasil meraih 2 poin sementara 2 kali terkalahkan oleh tim Jerman dan Denmark. Satu kali pertandingan melawan Peru tidak ada yang menang maupun kalah.
Dipertandingan terakhir tim Swiss pada 23 Juni 2018 berhasil menang tatkala berhadapan dengan Serbia mencapai skor 1-2. Selama 5 kali pertandingan tim Swiss berhasil meraih 3 kali sementara 2 kali berakhir imbang. (TM-YOFE)
Statistik Pertandingan Swedia vs Swiss
Head To Head Swedia Vs Swiss:
11/08/93 Swedia 1-2 Swiss
12/10/94 Swiss 4-2 Swedia
06/09/95 Swedia 0-0 Swiss
25/04/01 Swiss 0-2 Swedia
27/03/02 Swedia 1-1 Swiss
Lima Pertandingan Terakhir Swedia:
27/06/18 Swedia 3-0 Meksiko
24/06/18 Jerman 2-1 Swedia
18/06/18 Swedia 1-0 Korea Selatan
10/06/18 Swedia 0-0 Peru
03/06/18 Swedia 0-0 Denmark
Lima Pertandingan Terakhir Swiss:
28/06/18 Swiss 1-1 Kosta Rika
23/06/18 Serbia 1-2 Swiss
18/06/18 Brazil 1-1 Swiss
09/06/18 Swiss 2-0 Jepang
04/06/18 Spanyol 1-1 Swiss
Prediksi Kemenangan Swedia vs Swiss
POIN 1/4:0
GOL 2-3
Prediksi Susunan Pemain Swedia vs Swiss
Swedia (4-4-2) : Robin Olsen (PG); Mikael Lustig, Victor Lindelof, Andreas Granqvist, Ludwig Augustinsson; Viktor Claesson, Gustav Svensson, Albin Ekdal, Emil Forsberg; Marcus Berg, Ola Toivonen
Swiss (4-2-3-1) : Yann Sommer (PG); Michael Lang, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Valon Behrami, Granit Xhaka; Xherdan Shaqiri, Blerim Dzemali, Steven Zuber; Mario Gavranovic
