Tenggelam di Danau Toba, Jasad Warga Serdang Bedagai Belum Ditemukan

Tenggelam-di-Danau-Tobaaaa

topmetro.news – Yudhistira Susanto, korban tenggelam di Danau Toba persisnya di perairan Haranggaol Kabupaten Simalungun, Senin (22/1/2018) sore hingga kini, Rabu (24/1/2018) belum ditemukan. Memasuki hari ketiga, jasad Yudhistira Susanto masih hilang, sementara tim Basarnas masih bekerja ekstra keras untuk menemukan korban tenggelam di Danau Toba itu.

Sekadar diketahui, belum ditemukannya jasad pekerja keramba, yang tercatat sebagai warga Kecamatan Pegajahan Serdang Bedagai (Sergai) itu, diakui koordinator tim Basarnas Danau, Toba Torang Hutahaean Ssi.

“Sejak pagi kita sudah melakukan penyisiran untuk mencari jasad korban. Manun sampai hari ke 3 ini belum ditemukan, kita akan cari terus,” ujar Torang yang dalam melakukan pencarian pihaknya dibantu kepolisian dan masyarakat sekitar.

Tidur di Keramba

Informasi yang beredar di lapangan menyebutkan, sebelum tenggelam, awalnya korban Yudhistira Susanto, bersama rekan-rekannya Risky Adinata, Leo Siregar, Jodi Tua Purba hendak memberi makan ikan. Usai memberi makan ikan, korban dari rekan-rekannya istirahat, tidur-tiduran di keramba jaring apung milik Nanda Hutahaean tempat mereka bekerja.

Selanjutnya, Risky melihat korban yang baru bangun dari tidurnya, melompat ke Danau Toba. Risky sempat bertanya mau kemana, tapi korban tidak menjawabnya, saat itu juga korban melompat ke danau. Karena pertanyaan pertamanya tidak dijawab, Risky kembali bertanya-bertanya kepada korban. Namun, saat itu korban mengaku bisa dan berenang.

Kemudian rekan korban lainnya yang bernama Leo meminta korban untuk mengantarkan celana milik seorang bernama Paskalis Malau ke keramba jaring apung yang ada di seberang, berjarak sekitar 10 meter dari keramba jaring apung tempat mereka beristirahat.

Permintaan Leo, dituruti korban. Sembari menggigit celana yang akan diantarkannya, korban berenang untuk menyeberang ke keramba jaring apung tujuannya. Namun nahas, belum sampai di tempat yang dituju, Risky melihat korban sudah mulai kehabisan tenaga untuk berenang.

Melihat itu, Risky langsung melompat ke danau untuk membantu korban. Sayangnya, korban tidak terselamatkan, dan akhirnya tenggelam.

Hal itu diakui Kapolsek Purba, AKP RA Turnip, yang turun langsung ke TKP sekira jam 17.00 wib, usai mendapat info.

Kapolsek beserta anggotanya dibantu masyarakat Haranggaol melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Berhubung cuaca saat itu tidak mendukung karena mendung, akhirnya sekitar jam 20.30 wib, pencarian korban malam itu dihentikan. Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan. Namun, hingga memasuki hari ketiga, korban masih belum diketahui keberadaannya. (tmn)

sumber: sbnpro

Related posts

Leave a Comment