Topmetro.News – Tenggelam di Danau Toba, tiga siswi SMP dilaporkan tewas, Rabu (5/9/2018) . Kabar duka yang menyayat hati itu datang dari kampung halaman Samosir. Tiga gadis remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tewas tenggelam.
Informasi yang kini beredar luas di media sosial menyebutkan kejadian nahas itu Rabu (5/9/2018) sekitar pukul 15.30 WIB di perairan Danau Toba persisnya di kawasan Pintu Batu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Iptu T Lumbantobing, Pjs Humas Polres Samosir membenarkan peristiwa memilukan itu. Pihaknya, kata dia, kini sedang menyelidiki peristiwa ini.
”Tim kita sedang melakukan lidik, untuk data selengkapnya menyusul ya,” terang Iptu T Lumbantobing.
Tenggelam di Danau Toba Usai Kerja Kelompok
Info yang beredar di masyarakat, kejadian itu bermula saat ketiga korban sedang melakukan kerja kelompok. Usai kerja kelompok, ketiganya kemudian mandi di pantai Danau Toba.
Informasinya, ketiga korban tercatat sebagai warga Rianiate dan Hutanamora.
Hingga sore tadi, jenazah para korban telah dievakuasi dari perairan Danau Toba
Info lainnya menyebut, identitas ketiga pelajar yang tenggelam itu diantaranya Devi Marbun, Esra Lumban Batu dan Sri Tetty Simbolon.
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, beberapa waktu lalu, Yudhistira Susanto dilaporkan tenggelam di Danau Toba persisnya di perairan Haranggaol Kabupaten Simalungun namun hingga kini belum ditemukan. Meski tim Basarnas sudah bekerja ekstra keras untuk menemukan korban tenggelam di Danau Toba itu, namun jasad korban seolah ‘hilang’.
Jasad pekerja keramba yang tercatat sebagai warga Kecamatan Pegajahan Serdang Bedagai (Sergai) itu, diakui koordinator tim Basarnas Danau, Toba Torang Hutahaean.
“Sejak pagi kita sudah melakukan penyisiran untuk mencari jasad korban. Namun sampai hari ke 3 ini belum ditemukan, kita akan cari terus,” ujar Torang yang dalam melakukan pencarian pihaknya dibantu kepolisian dan masyarakat sekitar.(*)